Suara.com - Kompres dingin sering jadi andalan para orangtua untuk menurunkan demam anak. Padahal, kompres dingin tidak efektif menurunkan suhu tubuh saat anak demam. Suhu tubuh memang akan berpindah dari yang suhu yang lebih tinggi ke suhu yang lebih rendah. Tetapi, saat anak dikompres dingin, pori-porinya justru akan tertutup sehingga menghambat berpindahnya suhu tubuh.
Saat dikompres dingin, suhu tubuh memang seolah-olah turun dengan cepat. Tapi, begitu kompres dingin dihentikan, suhu tubuh akan kembali naik. Hal ini akibat kerja salah satu bagian otak tepat, tepatnya di hipotalamus, yang berfungsi pengatur suhu. Pusat pengatur suhu di otak ini menerima sinyal bahwa suhu di sekitar sedang dingin, dan tubuh harus segera dihangatkan.
Lalu, bagaimana sebenarnya cara tepat menurunkan demam? Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengatasi demam, baik pada anak maupun orang dewasa.
1. Ukur suhu tubuh
Mengukur suhu tubuh dengan termometer merupakan langkah pertama yang harus Anda lakukan. Tujuannya, untuk mendapatkan suhu tubuh akurat sehingga Anda dapat mengambil langkah tepat dalam menangani demam. Anak dikatakan demam bila suhu tubuhnya melebihi 37,5 derajat celsius.
2. Lakukan upaya penurunan demam
Anda bisa memberikan obat penurun panas. Tapi kalau memberi obat bukanlah pilihan pertama Anda, pastikan saja anak yang sedang demam mendapat banyak cairan dan cukup istirahat.
Kemudian, upaya lain yang bisa dilakukan adalah memandikan atau membasuh tubuh anak dengan air hangat. Ini termasuk mengompresnya dengan air hangat, ya. Tapi satu hal yang perlu Anda ingat, jangan mengompres di dahi seperti kebiasaan para orangtua selama ini. Yang benar adalah mengompres di area lipatan-lipatan tubuh, seperti ketiak, lipatan paha, atau belakang lutut.
3. Pemantauan demam
Demam yang berlangsung selama lebih dari satu hari, semakin tinggi, atau disertai dengan kondisi yang semakin buruk, sebaiknya harus segera di bawa ke rumah sakit untuk dilakukan penanganan lebih lanjut oleh dokter.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
-
Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer