Suara.com - Di era sekarang ini, banyak orang rela tak dibayar untuk membantu menyukseskan sebuah kegiatan. Mereka dinamakan sukarelawan. Sebuah penelitian terkini menyebutkan bahwa menjadi sukarelawan sedikitnya dua hingga 2.5 jam tiap minggu bisa bermanfaat bagi kesehatan Anda. Ya, untuk mendapatkan temuan ini, Unitedhealthcare dan VolunteerMatch mempelajari 2.705 sukarelawan berusia 18 tahun ke atas.
Peneliti menemukan bahwa 75 persen dari responden merasakan sehat secara fisik setelah berpartisipasi dalam kegiatan kerelawanan. Selain itu, 34 persen dari mereka juga melaporkan perbaikan kesehatan dari penyakit kronis yang mereka alami dibandingkan mereka yang tidak berpartisipasi dalam acara kesukarelawanan dalam 12 bulan terakhir.
Meskipun tidak ada bukti fisik, seperti laporan responden yang lebih jarang ke penyedia layanan kesehatan untuk mendukung klaim dalam penelitian, namun peneliti menegaskan bahwa responden memiliki kualitas hidup yang lebih baik secara keseluruhan, termasuk kesempatan untuk menjalin relasi dengan orang baru.
Studi ini juga mencatat bahwa relawan dapat mengembangkan keterampilan profesional yang lebih baik daripada sebelumnya.
Penelitian yang sama menemukan manfaat kesehatan mental dan emosional responden saat terjun ke bidang sukarelawan. Sekitar 93 persen responden melaporkan suasana hati yang membaik, 79 persen melaporkan tingkat stres yang lebih rendah dan 88 persen melaporkan peningkatan harga diri.
Dan ada lebih banyak bukti yang menunjukkan bahwa membantu mereka yang membutuhkan adalah langkah yang cerdas. Sebuah penelitian terpisah yang melibatkan lebih dari 64.000 orang berusia 60 tahun menemukan bahwa sukarelawan dapat meningkatkan kecerdasan otak. Individu yang menjadi sukarelawan 100 jam setahun mengalami peningkatan kecerdasan otak sebesar enam persen dibandingkan mereka yang non relawan. [Nypost]
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025