Suara.com - Salah satu kekhawatiran yang dirasakan orang dengan lupus atau disebut juga odapus adalah peluang memiliki keturunan. Alasannya, odapus harus mengonsumsi obat-obatan yang dapat mengganggu perkembangan janin untuk mengontrol penyakitnya.
Namun, disampaikan Dr. Sumariyono, SpPD, KR, MPH selaku Ketua PB Perhimpunan Reumatologi Indonesia, lupus bukan halangan bagi kaum hawa untuk hamil. Namun tentu saja ada persyaratan yang harus dipatuhi agar kondisi ibu dan janin sehat hingga proses persalinan.
"Lupus tidak masalah dengan kesuburan. Tapi syaratnya memang lupusnya harus terkontrol," ujar dr. Sumariyono pada temu media di Direktorat Jenderal P2PTM Kementerian Kesehatan, Selasa (8/5/2018).
Ia menambahkan, jika lupus tidak terkontrol, tentu saja dokter akan melarang pasien perempuannya untuk hamil karena dapat memicu keguguran dan menghambat pembentukan organ pada janin. Ia pun mengimbau agar pasien lupus yang berencana untuk hamil mengonsultasikan lebih dulu ke dokter.
"Ada strategi atau protokol cara hamil secara aman untuk lupus, yakni penyakitnya harus dikendalikan. Setelah 6 bulan terkendali, maka relatif aman untuk hamil. Selama 2-3 tahun terakhir ada pasien saya yang lupus anaknya sehat, dia sehat. Tapi dia memang kontrolnya rajin. Syaratnya diobati dulu," tambah dia.
Salah satu odapus yang sukses memiliki keturunan adalah Tiara Savitri. Perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Lupus Indonesia ini mengatakan bahwa dirinya sempat dilarang oleh dokter untuk hamil. Benar saja, ia harus merasakan keguguran tiga kali karena kondisi lupus yang diidapnya.
Namun ketika mendapatkan pengobatan secara teratur sehingga kondisi lupusnya terkontrol, Tiara kembali hamil hingga berhasil melahirkan bayinya dalam kondisi sehat.
"Waktu hamil, dokter mengatakan kondisi lupus bisa semakin berat atau justru mereda. Saya merasa yang kedua, setelah hamil lupus saya justru lebih tenang hingga remisi sampai sekarang. Kambuh sih pasti, karena lupus memang penyakit seumur hidup," tandasnya.
Baca Juga: Mayat Laura Dibawa Keliling Tambora Sebelum Dibakar dan Dibuang
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang