2. Kacang atau makanan penyebab alergi
Makanan yang harus dihindari saat batuk selanjutnya ada kacang dan segala jenis makanan penyebab alergi. Batuk dan pilek seringkali dianggap sebagai bentuk dari gejala alergi. Selain itu, lendir yang
keluar dari dalam saluran pernapasan juga sering muncul bersamaan dengan penyakit asma. Nah, rupanya kacang merupakan salah satu pemicu paling umum dari gejala-gejala ini, lho.
Para peneliti di bidang kesehatan menyarankan untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi saat batuk.
Pasalnya, makanan-makanan tersebut bisa saja dianggap sebagai alergen dan gejala yang timbul juga bisa bervariasi, mulai dari yang ringan seperti bersin dan batuk, hingga dalam kondisi parah seperti kejang-kejang dan pingsan.
3. Makanan Berkafein
Produk yang berasal dari kopi juga menjadi jenis makanan yang harus dihindarisaat batuk, ya. Pasalnya, kafein yang berasal dari kopi menjadi salah satu pemicu dehidrasi, karena memicu tubuh untuk mengeluarkan cairan dalam tubuh melalui urin.
Akibat dari tubuh yang kekurangan cairan, dapat memicu produksi lendir yang berlebihan, lho. Hal ini dikarenakan sistem kekebalan tubuh ingin menjaga bagian tubuh seperti hidung dan tenggorokan, mengalami penurunan pada tingkat kelembapannya. Maka dari itu, lendir diproduksi untuk menjaga bagian-bagian tersebut tetap lembab.
Dengan begini, menghindari produk berkafein akan menjaga tubuh selalu terhidrasi, dan produksi lendir yang menyebabkan batuk pun bisa berkurang.
4. Makanan siap saji
Menurunnya sistem kekebalan tubuh merupakan salah satu penyebab dari batuk yang Anda derita. Sementara itu, kekurangan nutrisi bisa menyebabkan kekuatan imun tubuh berkurang.
Nah, British Journal of Nutrition yang dipublikasikan pada tahun 2002 menyebutkan bahwa makanan siap saji tidak memberikan Anda nutrisi yang cukup untuk menjaga kekuatan sistem kekebalan tubuh. Maka dari itu, menghindari makanan siap saji bisa membantu Anda untuk pulih dari batuk.
Itu dia bebebarapa jenis makanan yang harus dihindari saat batuk. Selain menghindari makanan tersebut, jangan lupa untuk mengunjungi dokter jika batuk tidak kunjung sembuh dalam waktu yang lama. Mengapa? Karena bisa jadi ada penyakit berbahaya lainnya yang sedang mengintai Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan