Suara.com - Perubahan pola makan selama puasa Ramadan membuat kita berpikir akan mengonsumsi makanan lebih sedikit dari pada biasanya.
Anggapan tersebut membuat kita terjebak dalam pola konsumsi yang berlebihan saat berbuka puasa. Padahal pola makan seperti ini justru bisa menimbulkan masalah baru, seperti kenaikan berat badan, gangguan pencernaan dan lain-lain.
Nah, untuk mencegah hal tersebut, seorang dokter spesialis gizi klinik, dr. Jovita Amelia, M.Sc, Sp.GK berbagi tips pola makan, termasuk memilih makanan dan minuman agar tubuh tetap bugar dan produktivitas harian saat berpuasa tetap stabil.
1. Hindari konsumsi kafein serta makanan dan minuman manis secara berlebih.
2. Untuk memenuhi kebutuhan energi, baiknya pilih karbohidrat kompleks dari makanan berbahan dasar gandum atau buah-buahan seperi pisang dan umbi-umbian.
3. Untuk mencegah rasa begah sesaat setelah berbuka, hindari konsumsi gorengan dan santan secara berlebih.
4. Pun dalam mencegah konstipasi atau sembelit, penuhi serat harian dengan mengonsumsi sayur-sayuran.
5. Agar tidak mengalami dehidrasi saat berpuasa, minum delapan gelas yaitu dua gelas saat sahur dan berbuka, dua gelas saat makan malam dan dua gelas sebelum tidur.
"Kebutuhan tentu disesuaikan dengan aktivitas dan berat badan seseorang. Agar tubuh fit dan tetap produktif selama berpuasa, tidak dianjurkan untuk mengurangi atau menambahkan asupan kalori. Kita harus memerhatikan asupan nutrisi agar terhindar dari permasalahan kesehatan," terang dr. Jovita yang juga melayani konsultasi lewat platform layanan kesehatan Halodoc.
Menyambut Ramadan ini, Halodoc juga menghadirkan layanan kesehatan preventif dan kuratif lewat program yang diberi nama #PuasaSehat.
Lewat program tersebut, Founder dan CEO Halodoc, Jonathan Sudharta berharap masyarakat mau berkonsultasi secara daring mengenai pentingnya pemenuhan nutrisi selama berpuasa lewat platform Halodoc.
"Halodoc menghadirkan 100 dokter untuk mempermudah konsultasi hingga jelang Hari Raya (Idul Fitri) mendatang," kata Jonathan di Jakarta, belum lama ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara