Suara.com - Dewan Kesehatan Amerika Serikat telah mengeluarkan himbauan yang aneh tapi sangat penting. Isinya, orang dilarang berenang di kolam renang umum saat mereka mengidap diare.
Imbauan itu dibuat setelah sebuah laporan mengatakan bahwa delapan warga Amerika Serikat meninggal dunia dan 30.000 orang lainnya jatuh sakit akibat bakteri yang ada di kolam renang hotel antara tahun 2000 hingga 2014.
Mayoritas penyakit datang dari parasit Cryptosporidium yang ada pada feses manusia. Parasit tersebut dipercaya dapat hidup pada air yang mengandung klorin dengan tingkat normal.
"Menelan air yang mengandung Cryptosporidium dapat membuat anak dan orang dewasa yang sehat menjadi diare selama berminggu-minggu, sakit perut, pusing, dan muntah-muntah," kata kepala CDC program Healthy Swimming, Michele Hlavsa.
Hlavsa melanjutkan, klorin yang ada pada air kolam tidak dapat membunuh Cryptosporidium secara cepat. Maka dari itu, tidak masuk ke dalam kolam merupakan pilihan paling tepat.
Seperti diketahui, Dewan Kesehatan Amerika Serikat selalu mengeluarkan laporan resmi mengenai kolam renang umum setiap tahunnya.
Secara rata-rata, ada 15 kejadian luar biasa atau sekitar 1.800 kasus penyakit diare yang diakibatkan berenang di kolam renang umum.
Secara mengejutkan, sekitar 493 kejadian dilaporkan selama 14 tahun terakhir dengan jumlah korban sakit mencapai angka 27.219 dan delapan orang meninggal dunia.
Lebih dari setengahnya terjadi saat musim panas atau saat di mana orang-orang banyak pergi ke kolam renang umum untuk menyegarkan tubuh mereka.
Baca Juga: Jangan Pakai Celana Jeans Robek Kalau Tak Mau Begini
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!