Suara.com - Tingginya bujet yang dibutuhkan untuk biaya makanan di dalam rumah tangga merupakan salah satu hal yang wajib Anda cermati dengan baik. Biaya makan ini bisa saja menghabiskan lebih dari setengah penghasilan, sementara berbagai kebutuhan lainnya juga terbilang cukup besar dan membebani keuangan.
Jika tidak dikelola dengan tepat, maka bisa saja berbagai pos penting di dalam keuangan akan tersendat, sebut saja tabungan dan juga investasi yang tak kalah pentingnya.
Agar biaya makan bisa ditekan, pastikan Anda memiliki cara-cara yang tepat untuk mengelola makanan di rumah. Bukan hanya ketika mengolahnya saja, namun hal ini juga mencakup bagaimana cara mengatur bujetnya, bahkan hingga cara pembelian berbagai bahan makanan ini.
Tidak akan sulit, Anda bahkan bisa menjadikan ini sebagai salah satu solusi cerdas yang menyenangkan, di mana Anda bisa mengatur makanan keluarga dengan lebih baik dan sekaligus menghemat bujet untuk kebutuhan tersebut secara bersamaan.
Simak beberapa tips hemat dan cerdas berikut ini, yang dapat Anda lakukan untuk mengolah makanan sehat sendiri di rumah seperti dikutip dari Cermati.com:
Siapkan Bujet yang Tepat
Berapa pendapatan keluarga dan berapa kemampuan keuangan untuk menganggung biaya makan dalam sebulan? Pastikan memahami hal ini dengan baik, sehingga bisa menetapkan bujet makan yang tepat untuk seluruh anggota keluarga.
Penting untuk membuat porsi yang seimbang namun tetap hemat, sehingga bujet yang Anda siapkan juga bisa memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh seluruh anggota keluarga. Hitung dan susunlah anggaran yang tepat sejak awal, sehingga bisa mengelola anggaran ini dengan baik dan memenuhi kebutuhan makanan keluarga dengan tepat.
Pilih Menu-Menu Sehat
Tidak selalu mahal, Anda juga bisa menyiapkan berbagai menu lezat yang sehat dan sederhana saja. Berbagai menu makanan yang diolah dengan tepat dan baik, bisa saja menjadi menarik dan menggugah selera makan.
Pastikan mengetahui dengan baik apa saja menu pilihan anggota keluarga, sehingga bisa menjadikannya sebagai menu favorit di rumah. Selain itu, bereksperimenlah di dapur dengan berbagai menu yang beragam dan bergantian, sehingga menu makan di rumah tidak membosankan.
Belanja dengan Cerdas
Luangkan juga waktu untuk belanja, agar kegiatan ini bisa berjalan dengan hemat. Jangan lupa untuk selalu mencatat apa saja yang akan Anda beli, sehingga lebih mudah memilih barang dan tidak membeli berbagai barang yang tak dibutuhkan.
Manfaatkanlah berbagai penawaran diskon atau bahkan promo yang diadakan supermarket, kartu kredit atau bahkan situs belanja online langganan. Hal ini akan membuat uang belanja menjadi lebih hemat.
Olah Makanan dengan Tepat
Miliki juga kemampuan dalam mengolah makanan, sehingga nustrisi makanan tetap terjaga dengan baik. Beberapa jenis makanan bisa saja disimpan dalam waktu yang lama (beberapa hari atau bahkan beberapa minggu), misalnya: kering teri, bawang goreng, rendang, dan yang lainnya.
Tak ada salahnya untuk menyiapkan makanan seperti ini juga, sehingga di rumah selalu ada stok makanan yang siap santap.
Hindari Stok Makanan yang Terlalu Banyak
Jangan mengolah makanan dalam jumlah yang banyak sekaligus. Sebab hal ini sangat berisiko membuat makanan terbuang. Bijaklah dalam memasak, di mana Anda bisa menakar kebutuhan dan juga jumlah yang tepat untuk setiap makanan yang akan Anda olah.
Selain lebih sehat, hal ini juga akan menghindari terbuangnya makanan dengan percuma. Untuk makanan sisa yang masih bisa diolah kembali dan dikonsumsi, tidak ada salahnya menyimpan makanan tersebut di kulkas.
Berita Terkait
-
6 Makanan Terbaik untuk Perkembangan Otak Anak, Dokter Ungkap Rahasianya
-
Nana Mirdad dan William Wongso: Meramu Makanan Sehat Nusantara Tanpa Kehilangan Rasa
-
Rambut Rontok? Konsumsi 8 Makanan Ini untuk Rambut Sehat dan Kuat!
-
Bukan Sekadar Obat, Ini 7 Makanan untuk Menjaga Kesehatan Prostat Menurut Sains
-
Tak Lagi Fokus Berakting, Nicky Tirta Tekuni Dunia Chef Demi Edukasi Ibu-Ibu Lawan Hoaks Kuliner
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online