Apa yang Bisa Dilakukan untuk Mencegah SIDS?
Untuk menurunkan risiko atau mencegah SIDS pada bayi Anda, Anda dapat melakukan hal-hal di bawah ini.
1. Posisi Tidur Telentang
Taruh bayi pada posisi telentang saat tidur. Posisi ini tidak akan menghalangi jalan napas bayi, sehingga bayi tidak mengalami gangguan pernapasan saat tidur. Pilihlah posisi telentang dibandingkan posisi telungkup kapan saja saat bayi tidur.
2. Jangan Letakkan Banyak Benda di Tempat Tidur Bayi
Jangan letakkan berbagai macam benda di tempat tidur anak. Jauhi bayi dari bantal, selimut, boneka, mainan, atau hal lainnya saat bayi tidur.
Benda-benda ini dapat menghalangi mulut dan hidung bayi sebagai jalan napas, sehingga bayi dapat mengalami sesak napas saat tidur.
Selain itu, sebaiknya bayi tidur di tempat tidurnya sendiri, tetapi dekat Anda, sehingga bisa dipantau. Ini sangat penting untuk diperhatikan, karena bila bayi tidur di kasur yang sama dengan orangtuanya dapat membatasi ruang geraknya dan mungkin juga bisa mengganggu pernapasan bayi.
3. Jauhi Bayi dari Rokok
Bayi yang lahir dari ibu perokok dan meninggal karena SIDS terjadi tiga kali lebih sering daripada bayi yang lahir dari ibu bukan perokok.
Merokok saat hamil merupakan faktor risiko utama terjadinya SIDS, dan asap rokok yang bayi hirup juga dapat meningkatkan kejadian SIDS pada bayi.
4. Beri ASI pada Bayi
Menyusui bayi terbukti dapat menurunkan risiko SIDS pada bayi sebesar 50 persen. Beberapa ahli percaya bahwa ASI dapat melindungi bayi dari infeksi yang dapat meningkatkan risiko SIDS. Juga, sebaiknya jangan minum alkohol saat Anda menyusui karena alkohol dapat meningkatkan risiko bayi Anda mengalami SIDS.
5. Imunisasi Lengkap
Bukti ilmiah menunjukkan bahwa bayi yang menerima imunisasi sesuai rekomendasi dapat menurunkan risikonya terhadap SIDS sebesar 50 persen dibandingkan dengan bayi yang tidak menerima imunisasi lengkap.
6. Jaga Bayi Agarn Tidak Kepanasan
Kepanasan dapat meningkatkan risiko bayi mengalami SIDS. Sebaiknya selalu jaga suhu kamar bayi Anda, hindari pemakaian pakaian yang terlalu tebal atau selimut jika bayi kepanasan, dan pakaikan pakaian tidur yang nyaman saat bayi tidur.
7. Jangan Beri Madu
Jangan berikan madu pada bayi di bawah usia 1 tahun. Madu dapat menyebabkan bayi menderita botulisme. Botulisme dan bakteri penyebab botulisme dapat dihubungkan dengan kejadian SIDS pada bayi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!