Health / Konsultasi
Selasa, 09 September 2025 | 14:28 WIB
Ilustrasi Vaksin

Suara.com - Rusia membuat gebrakan besar dalam dunia medis dengan meluncurkan EnteroMix, vaksin kanker terbaru yang digadang-gadang sebagai salah satu inovasi paling menjanjikan. 

Vaksin ini dikembangkan oleh Pusat Penelitian Radiologi Medis Nasional (NMRRC) bekerja sama dengan Institut Biologi Molekuler Engelhardt di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia.

Dikutip Business Standard, Veronika Skvortsova, Kepala Badan Medis-Biologi Federal Rusia (FMBA) menjelaskan, EnteroMix telah menyelesaikan uji praklinis dengan hasil yang sangat memuaskan. 

“Penelitian ini memakan waktu beberapa tahun, dengan tiga tahun terakhir khusus untuk studi praklinis. Vaksin ini sekarang siap digunakan, dan kami menunggu persetujuan resmi,” ujarnya pada Forum Ekonomi Timur (EEF) di Vladivostok.

Apa Itu Vaksin EnteroMix?

EnteroMix adalah vaksin kanker berbasis mRNA yang dirancang untuk menargetkan dan menghancurkan sel kanker sekaligus mengaktifkan sistem kekebalan tubuh pasien.

Berbeda dengan kemoterapi atau radiasi, vaksin ini diklaim lebih aman karena tidak menimbulkan efek samping berat dan bahkan dapat diberikan berulang kali.

Dalam uji praklinis pada hewan, EnteroMix menunjukkan hasil luar biasa:

  • Mengecilkan ukuran tumor dan memperlambat pertumbuhan kanker hingga 60-80%
  • Meningkatkan angka kelangsungan hidup pasien percobaan
  • Menunjukkan tingkat keamanan tinggi bahkan setelah pemberian berulang

Dalam beberapa kasus, laporan menyebut vaksin ini efektif hingga 100% — meskipun klaim ini masih perlu verifikasi lebih lanjut.

Baca Juga: HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas

Bagaimana Cara Kerjanya?

EnteroMix bekerja dengan teknologi mRNA, mirip dengan vaksin COVID-19, namun dengan pendekatan yang lebih personal:

1. mRNA sebagai "instruksi"

Vaksin membawa pesan genetik yang memerintahkan sel tubuh untuk memproduksi protein tertentu yang memicu sistem kekebalan mengenali sel kanker.

2. Menggunakan empat virus tidak berbahaya

Kombinasi ini menargetkan sel kanker secara langsung sekaligus memicu pertahanan alami tubuh.

Load More