Health / Women
Senin, 08 September 2025 | 10:35 WIB
Ilustrasi perempuan surfing. (Girls Day Out)

Suara.com - Laut sejak lama jadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat pesisir Indonesia. Namun bagi banyak perempuan, laut masih terasa jauh—baik secara fisik maupun emosional. Stereotip bahwa aktivitas laut dan olahraga selancar lebih identik dengan laki-laki sering kali membuat perempuan ragu untuk ikut terlibat.

Tapi gelombang perubahan mulai terasa. Kini semakin banyak perempuan muda Indonesia mencari aktivitas berbasis alam demi kesehatan mental, kebugaran fisik, sekaligus koneksi spiritual. Kebutuhan akan ruang aman (safe space) yang mendorong perempuan untuk mencoba, belajar, dan diterima apa adanya, jadi semakin relevan.

“Laut telah memberi saya begitu banyak pelajaran hidup. Saya ingin perempuan Indonesia juga merasakan bahwa ombak bukan untuk ditakuti, melainkan dipelajari dan dijadikan sahabat,” ujar Gemala Hanafiah, peselancar, pegiat laut, sekaligus penggagas Girls Day Out.

Healing, Kebersamaan, dan Keberanian

Girls Day Out hadir bukan sekadar ajang olahraga. Lebih dari itu, ia menjadi perjalanan healing, kebersamaan, sekaligus wujud keberanian untuk keluar dari zona nyaman. Gerakan ini diprakarsai Gemala bersama Persatuan Selancar Ombak Indonesia DKI Jakarta serta komunitas perempuan pecinta surfing dan aktivitas outdoor lainnya.

Lewat Girls Day Out, para peserta diajak menyelami hubungan yang lebih dalam dengan laut, sambil membangun rasa percaya diri, menggali koneksi dengan diri sendiri, dan menemukan kebahagiaan bersama komunitas perempuan yang saling mendukung.

Girls Day Out Goes Surfing 2025

Edisi spesial Girls Day Out Goes Surfing akan digelar pada 30–31 Agustus 2025 di Pelabuhan Ratu, Jawa Barat. Rangkaian acaranya penuh dengan aktivitas seru dan bermakna:

  • Pelatihan selancar untuk pemula dan menengah bersama pelatih berpengalaman.
  • Yoga, meditasi, dan surfskate untuk menyelaraskan tubuh dan jiwa.
  • Big Brunch & sesi berbagi inspirasi, lengkap dengan pengalaman kuliner lokal.
  • Kolaborasi Sehat bersama Yummy Dairy

Tahun ini, acara makin spesial berkat kolaborasi dengan Yummy Dairy. Berlokasi di Sukabumi—daerah yang sama dengan salah satu destinasi surfing—kerja sama ini terasa alami karena berbagi semangat dan nilai yang sama.

Baca Juga: Ulasan Novel Three Sisters: Perempuan di Pasca-Revolusi Kebudayaan Tiongkok

Peserta akan dimanjakan dengan rangkaian produk Yummy Dairy, mulai dari yoghurt plain tanpa gula, Greek yoghurt original, hingga berbagai pilihan soft cheese yang bisa diolah jadi tiramisu atau disantap langsung. Tak ketinggalan, ada Krakatau Spice Cheese yang unik dan bikin ketagihan. Semua kaya protein, kalsium, dan probiotik untuk menjaga energi, daya tahan, dan kesehatan pencernaan selama beraktivitas di laut.

Setelah sesi surfing, brunch bernutrisi disajikan bukan cuma untuk memulihkan tenaga, tapi juga menghadirkan momen hangat kebersamaan. Layaknya ombak yang menyatukan pantai dan laut, hidangan dari Yummy Dairy menyatukan tubuh, jiwa, dan rasa dalam satu meja penuh cerita dan tawa.

“Kami percaya bahwa kesehatan adalah fondasi setiap aktivitas, termasuk saat berada di laut. Melalui kolaborasi ini, kami ingin mendukung perempuan agar tetap bertenaga, sehat, dan bersemangat, sehingga bisa menikmati pengalaman surfing dengan penuh kegembiraan,” ungkap Reza Arifin, Direktur Yummy Dairy.

Girls Day Out Goes Surfing 2025 bukan hanya tentang menaklukkan ombak, melainkan tentang menemukan keberanian, membangun solidaritas, dan belajar bersahabat dengan laut.

Load More