Suara.com - Mata seorang ibu muda membengkak dan sulit untuk dibuka setelah mengalami reaksi alergi terhadap cat dan lilin alis saat melakukan sulam alis. Akibatnya, perempuan bernama Hannah Corrigan ini mengaku malu pergi ke luar rumah lantaran kondisinya itu.
Ibu tiga anak ini juga mengatakan terpaksa harus memakai kacamata hitam selama seminggu dan bahkan harus dilarikan ke rumah sakit saat berlibur bersama keluarganya di Brean.
Awalnya, perempuan berusia 22 tahun ini mengunjungi salon di pusat kota Birmingham untuk mengecat alisnya untuk pertama pada 27 Mei. Namun sehari setelah itu, matanya menjadi bengkak dan sulit dibuka.
Dia mengatakan, jika dia ditawari patch test (uji alergi pada kulit) sebelum menggunakannya, mungkin kondisi ini bisa dihindari. Hannah juga mengatakan bahwa saat ini dirinya sedang mempertimbangkan untuk menempuh jalur hukum.
Patch test biasanya ditawarkan 24 jam sebelum pewarna diterapkan untuk memastikan apakah pelanggan memiliki rekasi alergi atau tidak, dengan meletakkan bagian kecil kulit yang bersentuhan dengan pewarna.
"Yang melakukannya pada saya adalah manajer salon tersebut dan saya mengatakan kepadanya bahwa saya belum pernah melakukannya sebelumnya dan dia masih melanjutkan," tambah dia.
"Saya memutuskan untuk melakukan perawatan kuku juga di sana, dan dia meninggalkan saya dengan cat tersebut selama sekitar 20 hingga 25 menit. Ketika dia keluar dari ruang belakang, dia berkata, 'Oh, aku lupa tentangmu', lalu menghapus catnya. Lalu saya membayar dan pergi," kisah Hannah dilansir Metro.co.uk.
Keesokan harinya ia bangun dan melihat kulit di sekitar matanya memerah, dan tak lama berselang mulai memburuk, hingga akhirnya membengkak menutupi matanya. Melihat kondisi tersebut ia lalu ke rumah sakit.
Oleh dokter, Hannah diberi suntikan antihistamin dan beberapa obat untuk diminum. "Perawat memberi tahu saya untuk pergi ke A & E jika tidak membaik dalam 24 jam. Sudah enam hari sekarang dan itu tidak menjadi lebih baik," kata Hannah.
Hannah lalu menghubungi salon setelah melihat kondisinya, tetapi pihak salon justru mengklaim bahwa Hannah tidak mau ditawari patch test, karena akan pergi berlibur keesokan harinya.
"Saya sudah sangat menderita sepanjang waktu saat saya berlibur dan kemanapun pergi saya harus memakai kacamata hitam karena rasa malu," ujarnya.
BirminghamLive sendiri telah berupaya untuk menghubungi salon tersebut, tetapi menolak berkomentar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang