Suara.com - Banyak orang menginginkan segelas wine setelah seharian bekerja, termasuk ibu hamil, dan yang menjadi pertanyaan, amankah ibu hamil minum wine?
Survei baru dari Cameron Hughes Wine, merek anggur yang menjual produknya secara online mengungkap, 1.032 orang yang di survei menemukan 35 persen mengatakan tidak apa-apa minum wine saat hamil, tapi 65 persen lainnya tidak menganjurkan.
Jadi, mana yang benar? Beberapa penelitian awal memang menunjukkan bahwa tingkat konsumsi alkohol yang rendah selama kehamilan mungkin tidak terkait dengan kesehatan yang buruk untuk bayi. Tapi sayangnya, ibu hamil merasa terlalu banyak mendapatkan informasi dari media dan bahkan dokter tentang berapa sebenarnya jumlah minuman alkohol yang bisa disebut terlalu banyak, yang dapat mempengaruhi kehamilan.
Untuk menjelaskan hal ini, Christine Greves, MD, seorang dokter bersertifikat di Winnie Palmer Hospital for Women and Baby, bersama dengan sebagian besar organisasi medis (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, American College of Obstetricians and Gynecologists, Lembaga Nasional untuk Penyalahgunaan Alkohol dan Alkohol) memperingatkan, sebaiknya Anda tidak minum alkohol hingga melahirkan
"Tingkat konsumsi alkohol yang aman selama kehamilan belum dapat ditentukan. Itu sebabnya kami merekomendasikan pantangan total," ujar dia dilansir womenshealthmag.
Lebih lanjut Greves mengatakan bahwa alkohol memengaruhi pertumbuhan janin di semua tahap kehamilan. Ia mencatat beberapa konsekuensi yang cukup menakutkan, termasuk sindrom alkohol janin (kondisi yang menyebabkan kerusakan otak dan masalah pertumbuhan akibat paparan alkohol selama kehamilan), masalah struktur tubuh bayi, dan bahkan masalah dengan jantung, ginjal, atau tulang bayi.
Ahli kesehatan perempuan Jennifer Wider, M.D., juga sependapat dengan Greves. Menurutnya, penelitian terbaru memberi tahu kita bahwa pilihan paling aman adalah tidak minum jenis alkohol apapun selama kehamilan.
Jadi kesimpulannya, ibu hamil tidak minum wine atau minuman alkohol lainnya, karena terbukti tidak aman untuk bayi.
Baca Juga: Polisi Kesulitan Lacak Penembak Misterius Sopir Truk di Cilandak
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra