Suara.com - Memiliki tubuh gemuk tak berarti Anda gampang sakit, begitu klaim sebuah penelitian terkini yang dilakukan peneliti di York University di Toronto.
Mereka menemukan bahwa obesitas saja tidak meningkatkan risiko kematian seseorang kecuali disertai dengan faktor risiko metabolik lain, seperti gula darah tinggi atau tingkat kolesterol jahat yang tinggi.
"Kebanyakan orang menganggap gemuk sebagai sesuatu yang buruk. Padahal diabetes dan kolesterol tinggi lebih berisiko menyebabkan kematian yang tinggi baik pada orang kurus maupun gemuk," ujar Jennifer Kuk, peneliti utama, dilansir Nypost.
Untuk mengarah pada kesimpulan ini, Kuk mengamati data kesehatan dari 54.089 lelaki dan perempuan. Ia membaginya dalam dua kelompok.
Pertama mereka yang obesitas namun tidak memiliki riwayat diabetes dan kolesterol tinggi. Sedangkan kelompok kedua, mereka yang obesitas dan memiliki kadar gula darah dan kolesterol yang tinggi
Kemudian ia dan tim melihat jumlah orang dalam setiap kelompok yang meninggal dalam kurun lima tahun setelah analisis pertama. Hasilnya tingkat kematian lebih tinggi ada di kelompok kedua yang mengalami obesitas dan riwayat kadar gula darah serta kolesterol yang tinggi.
"Kami menemukan bahwa orang obesitas yang sehat secara metabolik sebenarnya tidak berada pada risiko kematian yang tinggi," ujar Kuk.
Melalui temuan ini Kuk dan tim ingin menunjukkan bahwa mencegah faktor risiko metabolik lainnya, seperti kadar gula darah dan kolesterol yang tinggi harus dilakukan siapapun termasuk orang bertubuh kurus. Pasalnya, faktor ini lebih berperan meningkatkan risiko kematian dibandingkan obesitas saja.
Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Tergerus, Harga Motor Honda Naik
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan