Suara.com - Harga sepeda-sepeda motor Honda rupanya sudah mulai naik setelah nilai tukar rupiah terus melemah terhadap dolar Amerika Serikat, demikian dikatakan oleh PT Astra Honda Motor (AHM), agen pemegang merek motor Honda di Indonesia, akhir pekan ini.
"Per Juli ini, harganya sudah naik untuk beberapa model skutik. Rata-rata sekitar Rp 100.000. Ini karena melemahnya nilai tukar rupiah dan juga material cost," kata Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM), di Jakarta, Sabtu (14/7/2018).
Thomas menambahkan, harga jual sepeda motor Honda mulai mengalami kenaikan sejak awal Juli 2018, khususnya untuk sepeda motor jenis skuter matik (skutik).
Meski nilai tukar rupiah melemah, AHM masih menorehkan catatan positif sepanjang semester pertama 2018. Pabrikan berlogo sayap mengepak ini berhasil menjual sebanyak 2.235.728 unit, meningkat 11,5 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
"Kondisi ekonomi seperti apa pun, tujuan kita adalah memenuhi kebutuhan konsumen. Walaupun nilai tukar rupiah sedang melemah, kita juga coba hadirkan produk baru agar konsumen memiliki lebih banyak pilihan," terangnya.
Nilai tukar rupiah memang turun di beberapa pekan terakhir. Pada pekan ini nilai tukar rupiah sempat di atas Rp 14.400, sebelum kembali turun ke Rp 14.378 pada Jumat sore (13/7/2018).
Berita Terkait
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB