Suara.com - Sebuah penelitian yang dibuat oleh lembaga riset Millward Brown mengungkap fakta bahwa masyarakat atau orang Indonesia tertinggi soal durasi menatap atau nonton TV dan gadget setiap harinya, yakni sembilan jam per hari dan pada momen Piala Dunia kemarin, jumlah waktu ini bertambah hingga dua jam menjadi 11 jam per hari.
Salah satu risiko yang harus Anda waspadai dari kebiasaan menonton televisi atau menatap layar gawai terlalu sering adalah gejala mata kering. Menanggapi hal tersebut dr. Damara Andalia Sp.M menatap layar gadget dan gawai dapat meningkatkan potensi gejala mata kering dan dapat mengganggu kenyamanan penglihatan dalam jangka panjang.
Selain itu kurangnya jam tidur malam akibat kebiasaan menonton bola selama sebulan Piala Dunia 2018 berlangsung juga bisa mengakibatkan kekeringan pada mata, karena air mata tidak cukup untuk melumasi mata.
"Salah satu akibat dari menatap layar TV dan gadget terlalu lama adalah gejala mata kering yang terindikasi dari jumlah kedipan mata berkurang hingga setengahnya," ujar dia dalam keterangan resmi yang diterima Suara.com, Selasa (17/7/2018).
Di samping itu layar televisi dan gadget, lanjut Damara, juga memancarkan sinar bergelombang tinggi atau dikenal sebagai blue light yang dapat mengurangi kualitas penglihatan mata secara jangka panjang.
Untuk mengatasi kondisi mata kering akibat kebiasaan menonton televisi atau menatap layar gadget dalam jangka waktu lama, ia menyarankan untuk mengistirahatkan mata selama 20 detik tiap 20 menit sekali dengan fokus penglihatan pada sebuah objek berjarak 20 kaki. Ia juga mengimbau untuk memenuhi asupan air putih agar tubuh tetap terhidrasi dari dalam.
"Jika perlu gunakan obat tetes mata yang berfungsi untuk mengatasi kekeringan pada mata ketika mata mulai mengalami gejala mata kering," tambah Damara.
Untuk mengedukasi masyarakat pentingnya menjaga kesehatan mata di era digital dalam momen Piala Dunia kemarin Combiphar menyelenggarakan program edukasi Insto Buka Mata Nonton Bola.
Weitarsa Hendarto, Vice President Consumer Healthcare & Wellness and International Operations Combiphar mengatakan bahwa sebagai perusahaan consumer healthcare, pihaknya senantiasa ingin mendorong kesadaran masyarakat menjalani gaya hidup lebih sehat melalui upaya preventif.
Baca Juga: Mahfud MD dan TGB Sepakat Tak Berebut Jadi Cawapres Jokowi
"Salah satunya, menjaga kesehatan mata. Combiphar memahami menonton televisi dan memakai gadget sulit dihindari. Karenanya, kondisi mata harus dijaga. Jangan sampai kering," tandasnya tentang bahaya kesehatan bila sering nonton TV dan gadget.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit