Suara.com - Punya kebiasaan menyantap camilan asin atau 'snacking' sambil minum alkohol? Jika ya, sebaiknya hentikan kebiasaan ini sebelum semakin memperburuk kesehatan Anda.
Mengapa? Karena sebuah studi terbaru menemukan makan makanan yang tidak sehat saat Anda meminum alkohol atau setelahnya, bisa berkontribusi terhadap obesitas.
Bir rata-rata mengandung 150 kalori. Jika seseorang minum lima gelas bir, itu berarti sudah memenuhi sepertiga dari asupan energi harian mereka. Jika mereka menambahkan dua potong pizza atau burrito ke bagian akhir malam, ini tentu adalah alasan untuk penambahan berat badan yang bisa mengakibatkan obesitas.
Menurut laporan PTI, para peneliti dari University at Buffalo di Amerika Serikat memutuskan untuk melihat sampel dari 286 mahasiswa menghasilkan jawaban kebiasaan minum alkohol mempengaruhi apa yang mereka makan, baik pada malam setelah mereka minum atau makan pertama mereka pada hari berikutnya..
“Mengingat epidemi obesitas dan tingkat konsumsi alkohol di kampus-kampus, kita perlu menyadari tidak hanya efek negatif dari konsumsi alkohol tetapi juga dampaknya terhadap apa yang mereka makan," kata Jessica Kruger, asisten profesor di Universitas at Buffalo.
Para peserta yang terlibat dalam penelitian diminta untuk menyelesaikan survei online anonim. Para peneliti menemukan bahwa minum alkohol dapat mempengaruhi perilaku diet peserta studi sebelum tidur.
Semua peminum alkohol lebih cenderung makan sesuatu sebelum mereka pergi tidur setelah mereka meminum alkohol. Yang menjadi perhatian khusus, para peneliti mencatat fakta bahwa peserta tidak melaporkan bahwa mereka minum lebih banyak air atau minuman non-alkohol lainnya sebelum tidur. Itu akan memperparah dehidrasi, yang dapat menyebabkan pilihan makanan yang tidak sehat.
Keesokan harinya setelah minum, pola makan peserta bervariasi dari malam sebelumnya. Pagi hari setelah minum alkohol di malam harinya, mereka biasanya tidak melewatkan makan. Dibandingkan dengan pagi hari saat mereka tidak minum alkohol di malam harinya.
Kruger mengatakan, menghilangkan mitos-mitos ini adalah salah satu cara untuk mempromosikan pola makan sehat bahkan setelah malam pesta minuman keras.
Baca Juga: Jokowi Pilih Ma'ruf Amin Sebagai Cawapres
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental