Suara.com - Bangun pagi bukan hal mudah bagi sebagian orang. Itu sebabnya alarm merupakan salah satu penolong utama untuk membuat orang terbangun dari tidur nyeyaknya.
Nah salah satu hal yang kerap dilakukan orang saat mendengar bunyi alarm adalah menyentuh tombol snooze alias tunda. Seorang peneliti di Australia pun menemukan bahwa aktivitas ini bisa menyebabkan pengaruh buruk bagi kesehatan.
Pakar kesehatan Neil Robinson dari Sleep Clinic Services mengatakan bahwa kebiasaan menyentuh tombol snooze saat alarm berbunyi bisa menyebabkan gejala pusing atau bingung ketika bangun tidur. Dalam istilah medis kondisi ini disebut tidur inersia. Kondisi ini, kata Neil biasa terjadi 15-30 menit setelah bangun.
"Namun untuk pusing bisa terjadi sampai berjam-jam kemudian setelah bangun," ujar Neil.
Tentu saja gejala ini bisa membuat kita menjadi tak bertenaga untuk memulai aktivitas. Bahkan Neil menyebut kebiasaan mematikan tombol snooze ini bisa membuat seseorang sulit konsentrasi hingga mengalami rasa kantuk yang hebat.
Neil menyebut bahwa ketika tombol snooze diketuk maka hormon akan dilepaskan dan membuat tubuh kembali tidur nyenyak. Sayangnya ketika alarm kembali berbunyi tubuh akan dipaksa kembali untuk sadar sehingga tubuh menjadi tak segar saat bangun.
Itu sebabnya Neil mengimbau agar masyarakat tidak menjadikan menyentuh tombol snooze sebagai kebiasaan. Sebagai solusinya Ia menyarankan agar masyarakat tidur tepat waktu dan menikmati secangkir kopi setelah bangun.
Berita Terkait
-
Overthinking Sebelum Tidur: Masalah Sejuta Umat Gen Z
-
Viral Diduga Petugas Masjid Istiqlal Bentak Orang Tidur Pakai Toa, Warganet Geram: Kayak Kerasukan
-
Benarkah Berat Badan Naik Saat Kurang Tidur dan Stres? Waspada Risiko Obesitas
-
Tips Aman Tidur di Dalam Mobil Agar Terhindar dari Bahaya
-
Lahan Tidur di Banyuasin Disulap Jadi Pertanian Tanaman Herbal
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia