Suara.com - Kelebihan berat badan atau obesitas jadi salah satu penyebab orang gampang terserang penyakit. Masalah kesehatan yang muncul mulai dari penyakit pada pencernaan hingga jantung.
Karenanya, mereka yang sadar dengan hal tersebut bakal berusaha menurunkan berat badan. Sayangnya, banyak yang ingin berat badannya turun secara instan. Walhasil, cara yang dipilih salah dan unjungnya malah bisa membahayakan tubuh.
Dilansir dari boldsky.com, ada beberapa efek bagi kesehatan akibat menurunkan badan dengan cara yang tidak sehat. Simak berikut ini:
1. Sarcopenia
Banyak orang ingin menurunkan berat badan dengan cepat sehingga mereka melakukan diet ketat dan olahraga berlebihan. Tapi mereka lupa dengan asupan makanan yang dibutuhkan tubuh.
Mereka mungkin berhasil menurunkan badan, tapi juga dapat menderita kondisi yang dikenal sebagai sarcopenia atau kehilangan otot. Kondisi ini disebabkan karena terlalu lama menahan lapar yang akhirnya membuat tubuh mulai menggunakan otot untuk energi.
2. Malnutrisi
Ini adalah masalah kesehatan umum yang dapat terjadi ketika Anda merasa kelaparan dan berusaha menurunkan berat badan dengan cepat. Secara alami, ketika tubuh tidak mendapatkan cukup nutrisi, ia mulai melemah karena tidak ada cukup sumber energi yang masuk.
Kondisi ini selanjutnya dapat menyebabkan seseorang kekurangan nutrisi dan dalam kasus yang ekstrim, kegagalan organ.
Baca Juga: Raih Medali Emas, Defia Rosmaniar Bikin Bangga Presiden Jokowi
3. Ketidakseimbangan elektrolit
Ketika seseorang mencoba menurunkan berat badan dengan sangat cepat dan mengonsumsi sedikit sekali makanan, tubuh mereka akan mendapatkan sedikit mineral.
Ketika tubuh tidak menerima cukup mineral seperti natrium, glukosa, kalium, kalsium, zat besi, lainnya, hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit. Kondisi ini membuat seseorang bisa muntah, demam, hingga diare.
4. Batu empedu
Masalah batu empedu adalah bahaya kesehatan yang tak terduga dari penurunan berat badan yang cepat. Biasanya, batu empedu berhubungan dengan orang yang mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.
Namun, dalam beberapa kasus, ketika seseoranh melakukan penurunan berat badan yang tidak sehat seperti diet dan olahraga ekstrim, empedu tidak dibersihkan dari tubuh dengan benar. Ini bisa menyebabkan empedu di hati mengeras dan membentuk endapan seperti batu di kantung empedu, yang dikenal sebagai batu empedu. Kondisi ini mungkin memerlukan pembedahan.
5. Penyakit jantung
Berita Terkait
-
Sakit Tak Kunjung Sembuh, Fahmi Bo Akhirnya Temukan Sumber Masalah Kesehatannya
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Mengenal Teknologi Hematologi Sysmex XQ Series, Dapat Deteksi Dini Thalassemia
-
Wajah Berubah Drastis, Selena Gomez Punya Riwayat Penyakit Ini
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak