Suara.com - Secara harfiah bullying atau perundungan adalah kekerasan, ancaman, atau paksaan yang dilakukan seseorang untuk menindas orang lain.
Alasannya beragam, tapi biasanya seseorang melakukan bullying karena tidak menyukai individu lain atau hanya untuk kesenangan dan kepuasan pribadi saja.
Hingga kini, kasus bullying masih ada di mana-mana. Baik itu di sekolah, di kantor, di dunia maya ataupun lingkungan sosial lainnya.
Aksi bullying yang sering terjadi juga bermacam-macam, baik secara fisik maupun mental. Mulai dari menampar, memukul, menendang, menghina, mempermalukan, mencibir, menjauhi atau menghindari untuk berteman, dan masih banyak lagi.
Bullying bukan hal yang spele. Hal ini dapat mengancam gangguan kesehatan fisik dan mental sesorang. Berikut beberapa gangguan yang dapat terjadi.
1. Depresi
Ketika seseorang menjadi korban bullying dari seseorang atau kelompok, dia merasa ditekan namun tidak bisa melawan dan akhirnya menyebabkan depresi dan perasaan takut yang tidak nyaman.
2. Dampak pada fisik
Bullying dapat mengganggu kesehatan jangka panjang. Dilansir dari studi di The Conversation bahwa seseorang yang pernah menjadi korban bullying memiliki tingkat protein dalam aliran darah (protein C-reaktif/CRP)
Berita Terkait
-
8 Poin Klarifikasi Ibu Timothy Anugerah Mahasiwa Unud: Bantah Gangguan Mental, Tidak Di-bully
-
Program JKN Bagi Pengobatan Kesehatan Mental: Dosen Ini Paparkan Betapa Besar Manfaatnya
-
Pelihara Hewan: Mood Langsung Happy, Stres Ikut Pergi!
-
Patah tapi Bisa Tumbuh Lagi: 10 Langkah untuk Mulai Sembuh dari Luka Trauma
-
Minta Maaf Sambil Bersimpuh, Komika Hari Otong Bikin Ibunda Badru Menangis!
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!