Suara.com - Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Michigan menemukan bahwa polifenol yang terkandung pada daun teh hijau memiliki manfaat yang baik untuk pasien rematik.
Ya, daun teh hijau yang tidak difermentasi memiliki kandungan polifenol yang tinggi. Polifenol adalah senyawa antioksidan yang mampu melawan radikal bebas yang merusak sel-sel sehat di dalam tubuh.
Di antara senyawa antioksidan lain, polifenol dikenal sebagai antioksidan yang paling kuat. Salah satu jenis polifenol yang ada pada daun teh hijau adalah epigallocatechin 3-gallate (ECGC).
Dari penelitian tersebut, seperti dilansir Hello Sehat, ilmuwan menemukan bukti bahwa ECGC berpotensi membatasi produksi zat yang menimbulkan peradangan. Selain itu penelitian lain juga menunjukkan bahwa ECGC membantu menjaga kesehatan tulang, terutama tulang rawan.
Secara tidak langsung, teh hijau dapat membantu menurunkan risiko pasien rematik terkena penyakit jantung, stroke, dan berbagai jenis kanker. Selain bersifat antiradang, minum teh hijau juga mampu meningkatkan konsentrasi dan suasana hati.
Sebelum memutuskan untuk minum teh hijau rutin, sebaiknya konsultasikan dulu pada dokter Anda. Dokter akan membantu Anda untuk menjelaskan manfaat sekaligus kemungkinan risiko supaya Anda jadi lebih berhati-hati minum teh hijau.
Selain itu tanyakan juga apakah kandungan teh hijau berinteraksi dengan obat yang Anda minum atau tidak. Bila Anda menggunakan obat selain rematik, seperti obat pengencer darah tertentu, antibiotik atau beta-blocker, kemungkinan besar dokter akan melarang Anda untuk minum teh ini.
Teh hijau dapat mengganggu efektivitas obat-obatan tersebut. Sebaliknya, jika tidak bermasalah dengan teh hijau, Anda bisa menikmatinya sebagai rutinitas.
Pastikan Anda memilih teh hijau alami, bukan yang instan. Caranya, rebus daun teh hijau dengan air tanpa ditambahkan gula. Namun Anda boleh menggunakan sedikit madu atau perasan lemon supaya teh jadi lebih enak.
Baca Juga: Kado Kevin / Marcus dan Fajar / Rian buat Pelatih Ganda Putra
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!