Suara.com - Tahukah Anda, tidur diiringi dengan musik yoga yang tenang, ternyata bisa membuat seseorang bangun dengan perasaan nyaman dan mengurangi tingkat stres dibandingkan saat mereka mendengarkan musik jenis lain saat tertidur.
Inilah yang diungkapkan oleh sebuah penelitian yang dipresentasikan pada Kongres European Society of Cardiology di Munich, Jerman. Tim peneliti menjelaskan, bahwa tingkat kecemasan akan turun secara signifikan setelah peserta mendengarkan musik yoga, dibandingkan dengan musik pop atau tidak mendengarkan musik sama sekali.
Mendengarkan suara-suara meditasi juga menghasilkan perasaan lebih positif daripada ketika seseorang hanyut ke dalam musik pop. Untuk sampai pada kesimpulan ini, peneliti melakukan tes pada 149 orang sehat di India yang dibagi dalam tiga sesi pada malam terpisah.
Kemudian, denyut jantung diukur di setiap sesi selama lima menit sebelum musik atau keheningan dimulai, lalu diukur kembali hingga lima menit setelah musik atau keheningan berhenti. Tingkat kegelisahan juga dinilai sebelum dan sesudah setiap sesi dengan menggunakan Scale Anxiety Goldberg. Responden juga mengukur seberapa positif mereka menggunakan skala analog visual.
"Kami menggunakan terapi musik di rumah sakit kami dan dalam penelitian ini kami menunjukkan bahwa musik yoga memiliki dampak yang menguntungkan pada variabilitas detak jantung sebelum tidur," kata penulis Dr Naresh Sen, konsultan ahli jantung di HG SMS Hospital di Jaipur, India.
"Ilmu pengetahuan mungkin tidak selalu setuju, tetapi orang India telah lama percaya pada kekuatan berbagai terapi selain obat-obatan sebagai cara pengobatan untuk penyakit. Ini adalah penelitian kecil, dan penelitian lebih lanjut diperlukan pada efek kardiovaskular dari intervensi musik yang ditawarkan oleh terapis musik yang terlatih," jelas dia.
Apalagi, lanjut Dr. Naresh Sen, mendengarkan musik yang menenangkan sebelum tidur adalah terapi yang murah dan mudah diterapkan untuk mengurangi efek stres pikiran yang dapat menyebabkan bahaya.
Meski begitu, dia tetap menekankan bahwa terapi holistik seperti mendengarkan musik yoga ini tidak dapat menggantikan obat dan intervensi berbasis bukti, dan hanya digunakan sebagai pengobatan sampingan saja.
Baca Juga: Ditembak Menantu Teroris di Jalan Tol, PJR Aiptu Dodon Meninggal
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis