Suara.com - Teh Rooibos, umumnya dikenal sebagai teh merah asal Afrika ini, semakin populer karena banyak manfaat kesehatannya.
Teh merah adalah alternatif bebas kafein untuk teh hitam dan hijau dan banyak yang menyarankan bahwa antioksidan dapat membantu melindungi terhadap kanker, penyakit jantung dan stroke seperti dikutip dari Boldsky.
Teh Rooibos terbuat dari daun semak yang disebut Aspalathus linearis, yang biasanya tumbuh di pantai barat Afrika Selatan.
Ramuannya, daun seperti jarum ini dipanen dan dikeringkan sebelum diseduh menjadi infus herbal coklat kemerahan.
Teh ini memiliki rasa aromatik ringan seperti madu atau vanili. Teh hijau rooibos, yang tidak difermentasi, juga tersedia di pasar dan jauh lebih mahal dan memiliki aroma berumput.
Apa Manfaat Kesehatan Teh Rooibos?
1. Bebas kafein dan asam oksalat & rendah tannin
Apa yang membuat teh merah Afrika luar biasa adalah bahwa ia bebas kafein dibandingkan dengan teh hijau atau teh hitam yang mengandung kafein di dalamnya.
Di sisi lain, teh rooibos rendah kadar tannin yang sangat bagus karena mereka diketahui mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh.
Baca Juga: Model Penderita Down Syndrome Tampil di New York Fashion Week
Itu tidak mengandung asam oksalat seperti teh hitam atau hijau, dan sejumlah besar asam oksalat dikenal untuk meningkatkan risiko batu ginjal.
2. Menurunkan risiko penyakit jantung
Minum teh rooibos bermanfaat bagi jantung. Teh memiliki dampak positif pada tekanan darah karena menghambat aksi enzim angiotensin-converting (ACE).
Enzim ini meningkatkan tekanan darah dengan menyebabkan pembuluh darah berkontraksi. Teh merah juga dapat membantu menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.
3. Mengurangi risiko kanker
Teh merah memiliki tingkat antioksidan yang meningkatkan kesehatan yang tinggi yaitu aspalathin, luteolin dan quercetin.
Antioksidan ini dapat membantu melawan radikal bebas yang menghancurkan sel-sel sehat dalam tubuh. Mereka telah terbukti membunuh sel-sel kanker dan mencegah pertumbuhan tumor.
4. Membantu dalam penurunan berat badan
Teh merah rendah kalori yang menjadikannya tambahan yang bagus untuk pilihan minuman sehat Anda saat mencoba menurunkan berat badan.
Penelitian menunjukkan bahwa aspalathin, antioksidan aktif dalam teh rooibos, membantu mengurangi hormon stres yang memicu penyimpanan lemak dan rasa lapar, sehingga mencegah obesitas.
5. Menjaga rambut Anda kuat dan sehat
Penelitian menunjukkan bahwa menerapkan 10 persen ekstrak teh rooibos ke rambut Anda dapat secara signifikan meningkatkan pertumbuhan rambut. Ekstrak teh juga dapat digunakan pada kulit karena sifat anti-inflamasi, antimikroba dan menenangkan.
6. Meningkatkan kesehatan tulang
Studi menunjukkan bahwa teh rooibos memiliki berbagai polifenol yang telah terbukti meningkatkan aktivitas osteoblas (sel yang berkembang menjadi tulang).
Kehadiran tambahan dari orientin flavonoid dan luteolin dalam teh telah terbukti meningkatkan aktivitas mitokondria dan pertumbuhan tulang.
Apakah Efek Sampingnya?
Tidak ada efek samping yang serius untuk teh merah. Namun, jika Anda memiliki penyakit hati atau ginjal, atau sedang menjalani perawatan kemoterapi harus berkonsultasi dengan dokter Anda terlebih dahulu sebelum minum teh.
Secara umum, aman untuk minum teh rooibos.
6. Meningkatkan kesehatan tulang
Ambil 1 sdt teh rooibos dan tambahkan ke dalam secangkir air mendidih. Tutup dan rendam selama 5 hingga 15 menit dan tambahkan madu untuk rasa.
Berapa Banyak Teh Rooibos yang Harus Anda Minum Sehari?
Para ahli menyarankan bahwa minum hingga enam cangkir atau teh rooibos sehari panas atau dingin bersama dengan diet seimbang akan memberi Anda semua manfaat kesehatan.
Jadi mulailah minum Teh Rooibos atau teh merah Afrika yang sangat memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis