Suara.com - Saat usia sekolah seperti SMA merupakan masa yang paling indah bagi sebagian besar orang, pasalnya para remaja mulai merasakan jatuh cinta yang biasanya dihubungkan dengan masa pubertas yang katanya ditandai dengan munculnya jerawat.
Itu sebabnya kondisi ini kerap disebut dengan jerawat cinta, lalu bagaimana sebenarnya penjelasan medis dari fenomena jerawat cinta ini? Benarkah jatuh cinta bisa memicu jerawat?
Menanggapi anggapan tersebut, Direktur Medical dan Treatment Oriskin, dr. Rimenda MSi selaku mengatakan bahwa jatuh cinta dan jerawat sebenarnya tidak berhubungan. Jatuh cinta identik dengan perasaan bahagia sementara munculnya jerawat kerap dikaitkan dengan kondisi stres.
"Jadi sebenarnya jerawat cinta itu hanya istilah saja. Dari segi usia, anak-anak SMP SMA itu kan memang sedang mengalami perubahan hormon. Jadi hormon inilah yang membuat munculnya jerawat," ujar dr Rimenda di sela-sela Pembukaan Oriskin Kartini, cabang ke-28 di Kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu (15/9/2018).
Ia menambahkan, sebenarnya jerawat bisa muncul pada usia berapapun yang dipicu oleh berbagai faktor, seperti kebersihan wajah yang tidak terjaga, riwayat di keluarga, stres dan perubahan hormon. Masalah jerawat pada remaja yang sedang jatuh cinta, menurut dia, lebih dipicu oleh perubahan hormonal bukan karena jatuh cinta.
"Nah tentunya karena dipicu hormonal munculnya jerawat ini bisa mereda ketika fasenya sudah terlewati. Tapi untuk kasus yang jerawatnya cukup parah harus segera dilakukan treatment sehingga tidak terlambat atau muncul bekas bopeng yang tentunya butuh perawatan yang lebih ekstra lagi," tandas dia.
Itulah penjelasan medis tentang jerawat yang ternyata tidak ada hubungannya dengan jatuh cinta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental