Suara.com - Anda tergolong gampang ngantuk saat beraktivitas di siang hari, hati-hati, studi terbaru menyebut hal itu ada hubungannya dengan risiko penyakit Alzheimer.
Dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal Sleep, 124 partisipan lelaki dan perempuan berusia rata-rata 60 tahun diminta untuk mendata perasaan ngantuk dan kebiasaan tidur siang. 15 Tahun kemudian, studi melihat kondisi otak partisipan dengan pemindaian MRI dan PET scans.
Hasil studi menemukan bahwa mereka yang gampang ngantuk di siang hari berisiko 3 kali lebih besar memiliki plak di bagian otak. Plak ini merupakan kumpulan protein beta-amyloid, protein yang disebut penyebab Alzheimer, yang mengeras.
"Jika Anda ngantuk dan tertidur di saat seharusnya terjaga, maka ada sesuatu yang harus diinvestigasi," ujar peneliti studi utama, Adam P. Spira, dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health
"Apakah itu disebabkan karena kurang tidur, gangguan tidur, atau masalah lainnya," tandasnya, dikutip dari NY Times.
Spira menyebut studi ini memang tidak menjelaskan hubungan sebab akibat antara gampang ngantuk dengan risiko Alzheimer. Meski begitu, studi ini bisa dijadikan pedoman deteksi dini Alzheimer, terutama pada kelompok lansia berisiko tinggi.
Nah, itulah penjelasan studi soal gampang ngantuk bisa meningkatkan risiko Alzheimer hingga 3 kali lipat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja