Suara.com - Coba jawab, bagaimana kebiasaan cuci tangan yang Anda lakukan sehari-hari? Hanya dengan air sekadarnya, atau menggunakan sabun dan air mengalir?
Pentingnya cuci tangan dengan sabun dan air mengalir memang belum disadari secara penuh oleh banyak orang. Bahkan sebagian masyarakat masih percaya ungkapan yang menyatakan mencuci tangan dengan air saja cukup tanpa menggunakan sabun. Mitos atau fakta?
Dilansir Dailymail, sejumlah ahli dari London School of Hygiene & Tropical Medicine, Inggris, menemukan bahwa salah satu tempat berkumpulnya bakteri penyebab penyakit seperti E. Coli, MRSA, dan 1.000 jenis bakteri lainnya adalah di ponsel. Tangan yang tidak higienis kemudian memegang ponsel sering tak disadari menjadi tempat berpindahnya kuman dan bakteri, lalu masuk ke dalam tubuh ketika makan tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.
Berdasarkan data di atas, maka bakteri-bakteri yang ada di tangan tidak cukup dimusnahkan hanya dengan air biasa. Dr. Erni Gustina, MPH selaku Direktur Kesehatan Keluarga dari Kementerian Kesehatan RI mengungkap cuci tangan tanpa menggunakan sabun sama saja tidak mematikan kuman.
“Yang jelas kuman dan bakteri akan mati jika ada antiseptik. Nah, di sabun itu ada kandungan antiseptiknya. Mencuci tangan hanya dengan air saja justru malah bisa mendatangkan bakteri lain, karena air yang tidak mengalir sangat mungkin sudah mengandung kuman. Jadi itu hanya mitos,” ungkap Dr. Erni ketika ditemui Suara.com, Senin (15/10/2018).
Lebih lanjut ia memberi contoh, bila para doter dan perawat yang bekerja di ruang operasi tetap menggunkan sabun untuk cuci tangan, walau sudah membersihkan dengan alcohol. Sebab, antiseptik yang bisa mematikan kuman. Namun, jika dalam keadaan darurat tidak ada air dan sabun, Dr. Erni pun memberi alternatif cara membersihkan kuman di tangan.
“Kalau dalam keadaan darurat, sedang traveling atau tidak tersedia tempat cuci tangan yang memadai di tempat-tempat makan, maka solusinya adalah selalu sediakan hand sanitizer atau tisu basah. Keduanya mengandung antiseptik yang sudah teruji bisa mematikan kuman,” tukasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
Terkini
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama