Suara.com - Kurangnya pengetahuan ilmiah membuat banyak orang tua zaman dulu percaya mitos soal beberapa penyakit bisa disembuhkan dengan melakukan hal yang mereka percaya tanpa terbukti kebenarannya dan menurunkan kepercayaan tersebut kepada anak-anak mereka.
Mitos itu masih dipercaya hingga pada era milenial seperti sekarang ini. Nah, agar tak lagi terkecoh dengan mitos kesehatan yang tak pernah terbukti kebenarannya.
Yuk simak mitos-mitos kesehatan keliru berikut ini yang sudah tak layak dipercaya.
Kerokan kalau masuk angin
Bagi Anda yang tinggal di Indonesia, pasti tau apa itu kerokan. Ya, biasanya seseorang dikerok ketika tubuhnya merasa sangat lelah dan masuk angin. Caranya, dengan mengoleskan balsam ke punggung lalu di kerok menggunakan koin hingga tubuh memerah. Konon katanya, bila tubuh dikerok, angin yang bersarang di tubuh akan keluar.
Meski, metode kerokan masih banyak dipercaya, faktanya kerokan bukan cara yang tepat untuk mengeluarkan angin di tubuh. Sebab, meski tubuh dikerok dan terasa enak, faktanya kerokan membuat pecahnya pembuluh kapelier tepi yang berada di kulit.
Maka dari itu, gerakan mengerok kulit itu bukannya ‘mengusir’ atau mendorong angin keluar tapi memperlebar pembuluh-pembuluh darah di permukaan kulit yang menyempit karena dingin.
Mandi malam bikin rematik
Menurut mitos yang beredar, mandi malam itu dilarang karena dapat mengakibatkan rematik.
Baca Juga: Alasan Pemprov DKI Hanya Tagih Ratna Sarumpaet Rp 10 Juta
Ya, memang mandi malam itu berbahaya, tetapi hanya berlaku untuk bayi dan anak-anak. Sebab, bagi orang dewasa, mandi malam tidak berbahaya dan tidak menyebabkan rematik.
Sementara, faktanya mandi malam justru dianjurkan bagi penderita rematik, tetapi dengan air hangat. Mandi malam juga dianjurkan bagi mereka yang seharian beraktivitas padat dan berkeringat.
Sebab, dengan mandi malam kulit menjadi lebih bersih dan sehat, sehingga tubuh menjadi rilesk dan tidur pun jadi lebih nenyak. Selingi mandi air hangat dengan air biasa atau air dingin untuk membantu mengurangi nyeri otot setelah beraktivitas sehari-hari.
Tidak boleh mandi saat demam
Masih seputar mandi, mitos lainnya yang berhubungan dengan mandi dan sehatan adalah larangan mandi saat tubuh sedang deman, Sebab, katanya tubuh akan semakin demam bila terkena air.
Namun faktanya, dengan mandi saat deman justru dapat menurunkan suhu tubuh yang sedang meningkat. Tetapi jika demam disertai dengan rasa menggigil, sebaiknya mandi dengan air hangat atau cukup dikompres.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat