Suara.com - Osteoporosis yang selama ini identik dengan kondisi yang menyerang orang lanjut usia alias lansia, tapi kini juga terjadi pada dewasa muda, karenanya Anda wajib baca artikel ini agar tahu tips terhindar dari osteoporosis.
Fakta ini harus diwaspadai, karena osteoporosis dapat menganggu aktifitas sehari-hari yang tentu saja akan berpengaruh pada kualitas hidup penderitanya.
Apalagi, kata pengurus Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI), dr. Ade Tobing, SpKO mengatakan osteoporosis dijuluki pula sebagai 'The Silent Epidemic Disease', karena menyerang secara diam-diam tanpa adanya gejala khusus hingga seseorang mengalami patah tulang.
Inilah yang menjadi alasan mengapa osteoporosis secara negatif memengaruhi kondisi ekonomi maupun sosial seseorang.
"Dampak ekonomi meliputi biaya untuk pengobatan dan hilangnya waktu kerja atau produktivitas. Osteoporosis sangat berbahaya dan tidak bisa disembuhkan, oleh karena itu sangat penting untuk mencegah osteoporosis sejak dini," ujar dr Ade dalam peringatan Hari Osteoporosis di Jakarta, Jumat (20/10/2018).
Berbicara soal tindakan preventif, ia mengatakan bahwa langkah awal sederhana pencegahan osteoporosis dapat dilakukan dengan menerapkan pola makan sehat dan aktif beraktivitas fisik atau berolahraga. Penuhi asupan kalsium per hari sesuai usia dan vitamin D untuk membantu penyerapan kalsium.
Selain itu, hindari perilaku sedentari (kurang bergerak) dengan rutin olahraga. "Kurang olahraga akan menghambat proses pembentukan massa tulang sehingga mengakibatkan berkurangnya kepadatan massa tulang," terang Ade.
Lebih lanjut ia mengatakan latihan fisik atau olahraga yang dimulai sejak dini dapat secara efektif mencegah penyakit osteoporosis. Adapun untuk mencegah osteoporosis, dianjurkan melakukan latihan bersifat weight bearing exercise, yaitu latihan pembebanan khususnya pada area lumbal, pangkal paha dan pergelangan tangan.
Meski begitu, sambung Ade, olahraga harus dilakukan dengan prinsip Baik, Benar, Terukur, dan Teratur (BBTT).
Baca Juga: Hadapi Ranking 1 Dunia, Owi/Butet Andalkan Pengalaman
"Sebelum berolahraga pastikan menggunakan perlengkapan yang sesuai ukuran dan jenis olahraga, bila perlu menggunakan pelindung. Lalu lakukan pemanasan atau peregangan, ditutup dengan pendinginan. Untuk mencapai hasil maksimal, lakukan olahraga secara rutin, yaitu 3-5 kali dalam seminggu," terang Ade merinci.
Dalam kesempatan yang sama, drg. Kartini Rustandi, M.Kes, Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga, Kementerian Kesehatan RI mengatakan, memperingati Hari Osteoporosis yang jatuh setiap 20 Oktober, Kemenkes mengajak masyarakat hidup aktif untuk mencegah osteoporosis.
Hidup aktif, kata dia, dapat dilakukan dengan aktif beraktivitas fisik dan rutin latihan fisik atau olahraga.
"Agar upaya pencegahan osteoporosis lebih menyenangkan, Kementerian Kesehatan RI merekomendasikan masyarakat Indonesia untuk melakukan olahraga rekreasi bersama keluarga, sahabat, maupun kolega," tutur Kartini.
Penjelasan dari para pakar kesehatan tentang osteoporosis dan tipsnya pencegahannnya inilah yang menjadi alasan mengapa Anda wajib baca artikel ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!