Suara.com - Punya perut besar dan buncit? Ternyata bisa membuat Anda berisiko mengalami demensia, yaitu gangguan kemampuan berpikir.
Demensia adalah sekumpulan gejala yang mengganggu fungsi kognitif otak untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Orang dengan kondisi ini biasanya pikun, sulit konsentrasi dan memahami sesuatu.
Bahkan, jika sudah parah orang dengan demensia akan sering melihat atau mendengar sesuatu yang sebenarnya tidak ada (halusinasi). Itulah sebabnya pasien demensia jadi apatis, tidak dapat mengendalikan emosi dengan baik, dan kehilangan minat untuk bersosialisasi.
Nah, sebuah studi yang oleh Boston University School of Medicine dan diterbitkan secara online pada Annals Neurology menemukan bahaya perut buncit dapat menyebabkan penyakit demensia dilansir Hello Sehat.
Dari hasil penelitian tersebut, diketahui bahwa para peserta yang memiliki perut buncit, lingkar pinggang besar, hingga kadar lemak tubuh tinggi, mengalami penyusutan ukuran otak yang lebih besar ketimbang yang memiliki bentuk tubuh ideal.
Bahaya perut buncit yang ditemukan dalam penelitian sebelumnya, diyakini disebabkan oleh penumpukan lemak tubuh. Sebenarnya, lemak dapat menumpuk di bawah kulit (lemak subkutan) dan di antara organ-organ (lemak viseral).
Para ahli meyakini bahwa orang dengan perut buncit kemungkinan besar memiliki lemak viseral yang tinggi.
Ternyata, lemak visceral atau ekstra lemak yang berada di bagian perut yang menyebabkan penyusutan ukuran otak. Jadi, jika jumlah lemak viseral terlalu banyak, akan merangsang peradangan pada tubuh, hingga akhirnya berimbas pada otak. Selain itu, lemak viseral juga bisa menimbulkan produksi hormon tidak stabil dan membuat kemampuan otak pun menurun.
“Semakin besar jumlah lemak visceral, semakin kecil ukuran otak. Volume otak yang lebih kecil ini mengakibatkan fungsi kognitif memburuk dan tentunya meningkatkan risiko demensia,” jelas Sudha Seshadri, MD, seorang profesor neurologi yang ikut serta dalam penelitian tersebut, seperti dikutip dari WebMD.
Baca Juga: Paul Allen Meninggal, Ini Dokumen Penyebab Kematian Bos Microsoft
Jadi punya perut besar dan buncit membuat Anda berisiko mengalami demensia, yaitu gangguan kemampuan berpikir.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
Terkini
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!