Suara.com - Meghan Markle memang memiliki jadwal super sibuk saat berkunjung ke Australia meski diketahui ia sedang hamil muda di usianya yang ke-37 tahun. Pada hari pertama lawatan resminya di Australia, Meghan Markle dan Pangeran Harry diketahui langsung menjalani aktivitas padat. Mereka menggunakan feri untuk mengunjungi Gedung Opera Sydney, yang diresmikan oleh nenek Harry hampir 45 tahun yang lalu, dilanjutkan mengunjungi Port Philip Bay keesokan harinya, hingga ke Bondi Beach Sydney.
Lalu bagaiamana menyiasati jika Anda juga memiliki jadwal padat dan pekerjaan menumpuk saat hamil muda seperti Meghan Markle?
Saat hamil muda, banyak terjadi pertumbuhan dan perkembangan awal janin yang dapat menentukan pertumbuhan dan perkembangan si jabang bayi. Hal ini tentu membuat Anda harus memberikan perhatian ekstra pada kehamilan Anda.
Dokter kandungan Dr. Dewi Rumiris, SpOG menjelaskan apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat seorang ibu hamil muda.
"Saat hamil muda, terjadi banyak perkembangan pada janin, maka dari itu Anda perlu memenuhi kebutuhan zat-zat gizi penting, seperti asam folat, kalsium, zat besi, karbohidrat, dan serat," seru dr. Dewi saat dihubungi Suara.com beberapa waktu lalu.
"Sebaiknya penuhi kebutuhan asam folat Anda sebesar 600 mikrogram, terutama selama trimester pertama. Asam folat sangat dibutuhkan dalam pembentukan awal otak dan sumsum tulang belakang janin. Selain itu minum multivitamin yang lengkap untuk ibu hamil, dan usahakan cukup tidur 8 jam sehari," lanjutnya.
Pemeriksaan kehamilan secara rutin dibutuhkan Anda untuk memantau kondisi kehamilan dan kesehatan diri Anda sendiri, terlebih lagi jika usia Anda sudah tidak muda lagi, dan tentunya dr. Dewi tegaskan untuk kembali perhatikan hal-hal yang dilarang.
"Periksa kehamilan secara teratur itu penting. hindari makanan mentah, kita tidak mengetahui apa saja bakteri atau kuman yang menempel di sana, jangan merokok, minum kopi terlalu banyak, jangan makan yang terlalu pedas atau asam, dikurangi makanan dan minuman yang menghasilkan banyak gas, dan sebaiknya konsultasikan ke dokter Anda segala macam obat yang ingin Anda gunakan,"
Aktivitas yang tidak boleh dilakukan saat hamil muda selanjutnya adalah berbagai macam kegiatan yang dapat dikategorikan sebagai aktivitas kasar dan berat.
Baca Juga: Kronologis Anak PAUD Tunas Bina Pinangsia Diusir Lurah Tamansari
"Jangan olahraga yang berat. Olahraga atau senam hamil masih boleh, yang pasti hindari gerakan yang mendadak, kalau bangun atau jika ingin merubah arah," pungkasnya.
Jika Anda memiliki jadwal padat dan pekerjaan menumpuk saat hamil muda seperti Meghan Markle, semoga tips tersebut bermanfaat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak