Suara.com - Tempe dan tahu merupakan makanan murah dengan kandungan protein nabati yang cukup tinggi. Di Indonesia, tempe dan tahu goreng, merupakan salah satu camilan khas yang memiliki banyak penggemar.
Sayangnya, enaknya tempe dan tahu goreng sering dikaitkan dengan nilai gizinya. Lalu, apa kata pakar soal kandungan gizi protein pada tempe dan tahu goreng? Apakah masih tetap ada?
Disampaikan dr. Ida Gunawan M.S., Sp.GK, seorang dokter gizi klinis, jumlah protein dalam gorengan seperti tahu dan tempe goreng tetap sama. Namun tambahan lainnya seperti minyak goreng dan tepung bisa memberi efek buruk bagi tubuh. Jika digoreng dalam minyak yang sudah berkali-kali dipakai maka kandungan lemak jenuh dan lemak transnya cukup tinggi.
"Ini harus dibatasin jumlahnya karena lemak jenuh hanya dibolehkan tujuh persen dari total kalori harian, kalau lemak trans harusnya kurang dari satu persen dari total kalori," ujar Ida dalam temu media di Jakarta, Rabu (24/10/2018).
Ia menambahkan, daripada mengasup protein dari gorengan, lebih baik menyantap olahan lain dari kedelai yang juga kaya protein seperti pepes tempe, puding soya, atau susu kedelai. Untuk diketahui angka kecukupan gizi (AKG) protein per hari yang dianjurkan adalah sekitar 56-62 gram.
Ida mengatakan hal ini bisa diperoleh dengan membagi asupan protein pada pagi, siang dan malam hari. Saat sarapan sebaiknya seseorang mengonsumsi sekitar 20 persen protein dari total AKG, siang hari 30-40 persen dan sisanya pada malam hari.
"Jadi misal AKG nya 52, itu 20 persen kebutuhannya bisa dengan konsumsi tempe atau tahu saat sarapan pagi 10 gram. Satu potong tahu mengandung 7 gram protein, 1 potongan tempe lebar 2 jari itu mengandung 7-8 gram protein. Nasi yang kita makan itu juga mengandung 4-5 gram protein. Jadi kalau saat sarapan bubur pakai kedelai lalu tambah tahu tempe itu bisa 11 gram," tambah dia.
"Siang bisa dapat dari hewani, misalnya ikan. Bisa 30-40 persen asupan kedelainya. Malam bisa makan seperti pagi. Snack bisa 10 persen dari total AKG," tandas dia.
Nah, itulah berapa kandungan protein yang ada di tahu dan tempe goreng. Jangan lupa untuk penuhi kecukupan nutrisi harian Anda sesuai anjuran dokter ya.
Baca Juga: Biji Kapas Sebagai Sumber Protein Baru, Kenapa Tidak?
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia