Suara.com - Filler atau penyuntikan asam hyaluronic untuk mengisi bagian wajah yang kendur menjadi tren belakangan ini. Beberapa bagian tubuh yang kerap dilakukan filler adalah bibir, pipi, hingga hidung.
Namun menurut dr Gaby Syerly founder Youth & Beauty Clinic dan aesthetic doctor, tindakan filler di bagian hidung sangat berisiko, karena dapat menurunkan indera penglihatan hingga memicu kebutaan.
Itu sebabnya sebagai aesthetic doctor, ia kerap menolak permintaan filler di hidung yang diajukan pasiennya.
"Angka kebutaan akibat filler di hidung sangat tinggi. Jadi, edukasi ke pasien sangat penting," ujar dr. Gaby.
Menurut dia, filler di hidung dapat memicu kebutaan, karena pembuluh darah di bagian indera penciuman tersebut sangat banyak. Jika penyuntikkan filler menyasar pembuluh darah yang mengarah ke mata maka hal ini berisiko menghambat aliran darah ke mata dan memicu kebutaan.
"Pasien maunya kan mancung sekali. Jadi ketika filler disuntikkan maka dia menekan pembuluh darah ke mata sehingga bisa jadi busuk. Atau bisa juga suntikan filler masuk ke pembuluh darah ke mata. Itu penglihatan biasanya akan berkurang. Kalau nggak cepat ditangani bisa berujung ke kebutaan," terang dia merinci.
Daripada memberikan tindakan filler di hidung, dr Gaby lebih merekomendasikan perawatan tanam benang untuk membuat hidung lebih mancung. Tindakan ini menurut dia cenderung lebih aman, karena tidak menyasar ke pembuluh darah yang menuju area mata.
Jadi sekarang Anda tahu kan mengapa filler di hidung bisa memicu kebutaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia