Suara.com - Hasil studi ilmiah kembali memperingatkan orang tua yang terlalu longgar membiarkan anak-anak mereka menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar, kali ini tentang risiko yang mengintai anak pengguna gadget, seperti obesitas, rabun jauh, hingga kanker.
Sebuah penelitian merilis, selain minuman dan makanan manis, perangkat smartphone dan tablet rupanya dapat menyebabkan anak anak mengalami kanker dengan berbagai jenis, seperti kanker payudara, usus besar, ginjal, lever, ovarium, pankreas dan prostat.
Penelitian yang melibatkan lebih dari 200 ribu anak pengguna gadget menyebutkan jumlah anak-anak yang mengalami rabun jauh pada usia dini jumlahnya meningkat berlipat ganda dalam 50 tahun terakhir.
Para peneliti mengatakan seharusnya temuan itu menjadi perhatian besar tentang bahaya screen time, sama halnya dengan kontrol junk food dan minuman manis. Penelitian yang dilakukan oleh Dana Penelitian Kanker Dunia meneliti penyebab kenaikan berat badan pada anak-anak di seluruh dunia.
Faktanya semakin banyak waktu yang dihabiskan anak-anak untuk smartphone, tablet dan game menjadi pendorong besar mereka obesitas. Sementara minuman bergula menduduki peringkat kedua teratas.
"Laporan ini menyoroti pentingnya melakukan tindakan prefentif untuk mencegah kanker pada anak," kata Sophia Lowes dari Cancer Research UK kepada The Telegraph.
Anak-anak obesitas lima kali lebih mungkin mengalami obesitas saat mereka orang dewasa, yang mengkhawatirkan karena mereka akan menghadapi peningkatan risiko berbagai jenis kanker.
Profesor Chris Hammond, dari King's College, mengatakan kepada The Telegraph, ini adalah masalah yang signifikan.
“Kami yakin anak-anak yang banyak diam di dalam rumah telah menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar, tentunya itu tidak baik untuk penglihatan, belum lagi obesitas dan masalah kesehatan,” katanya.
Baca Juga: Fuzhou Cina Open: Praveen / Melati Susul Owi / Butet ke 8 Besar
Penggunaan dan penyalahgunaan perangkat pintar, khususnya bagi anak harus dipantau secara ketat untuk mengatasi fenomena yang muncul dari miopia digital (efek screen time terlalu lama) bisa menyebabkan obesitas, rabun jauh, hingga kanker. .
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
Terkini
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?