Suara.com - Tahukah Anda manfaat meminum kopi setelah berolahraga? Olahraga memakan banyak energi tubuh, biasanya Anda akan merasa letih dan minum minuman isotonik, dan ternyata mengonsumsi kopi juga baik untuk mengembalikan stamina.
Sebuah studi yang diterbitkan secara online pada Journal of Applied Physiology melaporkan bahwa kopi dapat membantu Anda lebih cepat pulih dari kelelahan setelah olahraga. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa atlet yang mengonsumsi kafein sekaligus karbohidrat memiliki glikogen besar 66% lebih cepat dibanding atlet yang hanya mengonsumsi karbohidrat saja dilansir Hello Sehat.
Untuk mengembalikan energi yang hilang, kafein pada kopi bisa membantu meningkatkan proses penyerapan karbohidrat menjadi energi dan meningkatkan aktivitas beberapa enzim yang berperan dalam pembentukan glikogen.
Meski minum kopi setelah olahraga itu dibolehkan, bukan berarti Anda bisa minum kopi sesuka hati. Kopi atau minuman yang mengandung kafein lainnya hanya pelengkap saja. Anda tetap butuh makanan sebagai sumber pembangun energi.
Anda perlu memerhatikan kembali seberapa banyak Anda minum kopi. Mengonsumsi kafein dalam jumlah yang tinggi dapat menimbulkan efek samping negatif, seperti susah tidur dan membuat Anda lebih mudah gelisah..
Dalam sehari, batasan kafein yang boleh Anda konsumsi sekitar 400 sampai 600mg setara dengan 4 sampai 6 cangkir. Selain kopi, teh dan cokelat juga mengandung kafein. meski kadar kafeinnya berbeda-beda, bila dikonsumsi bersamaan tentu asupan kafeinnya jadi lebih besar.
Keringat yang keluar saat Anda melakukan berbagai gerakan, menandakan bahwa kadar cairan dalam tubuh berkurang, Nah, kopi yang mengandung air juga bisa meningkatkan cairan tubuh. Namun, harus tetap utamakan minum air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Tubuh yang terhidrasi dengan baik akan membantu meningkatkan stamina tubuh Anda lebih cepat.
Jika Anda berolahraga di sore hari, sebaiknya hindari minum kopi. Kopi yang bersifat stimulan bisa mengganggu tidur Anda. Efek kopi pada setiap orang-orang akan bertahan dalam waktu yang berbeda-beda, umumnya sekitar 4 jam. Kondisi ini bisa membuat Anda kekurangan tidur dan akhirnya bangun tidur dengan mood yang buruk. Anda tentu tidak ingin hal ini terjadi, bukan?
Jadi selalu perhatikan waktu minum kopi dan seberapa banyak asupan kafein per harinya, aturan tersebut harus Anda terapkan bukan hanya setelah olahraga saja, tapi setiap waktu Anda minum kopi.
Baca Juga: Satu Keluarga Dibunuh di Pondok Gede Bekasi
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar