Suara.com - Perubahan iklim sebagai dampak pemanasan global saat ini menjadi isu penting dalam pembangunan yang dihadapi oleh seluruh negara di dunia. Dampak perubahan iklim juga dinilai bersifat tidak netral gender.
Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Malang, Abdurrahman mengatakan bahwa perempuan merupakan salah satu kelompok paling rentan yang terkena dampak perubahan iklim.
"Berdasarkan data dari PBB, 80% perempuan menjadi kelompok terdampak dari adanya perubahan iklim dikarenakan peran utamanya sebagai perawat, penyedia makanan dan bahan bakar yang kemudian menyebabkan mereka lebih rentan terhadap dampak perubahan iklim, ujar Abdurrahman melalui siaran pers yang diterima Suara.com.
Di samping itu, kelompok dewasa dan anak-anak baik perempuan maupun laki-laki, orang tua dan difabel juga memiliki pengetahuan, pemahaman, kapasitas dan pengalaman yang berbeda dalam merespon dampak perubahan iklim.
Berdasarkan permasalahan di atas, Kepala Biro Perencanaan dan Data KPPPA, Indra Gunawan menyebut pentingnya kebijakan perubahan iklim yang responsif gender.
“Perubahan iklim tidak netral gender, itu memberikan dampak yang berbeda bagi kelompok perempuan, laki-laki, anak, orang tua, disabilitas, dan kelompok rentan lainnya. Kondisi inilah yang kemudian mendorong pentingnya kebijakan perubahan iklim yang responsif gender untuk merespon kebutuhan dan memastikan semua kelompok gender mendapatkan akses, kontrol, mampu berpartisipasi dan mendapatkan manfaat dari pembangunan yang adil dan setara,” ungkap Indra dalam kegiatan Pelatihan Integrasi Gender dalam Perubahan Iklim di Malang, Jawa Timur, Rabu (14/11/2018).
Perubahan iklim tentu saja memengaruhi perubahan suhu rata-rata yang tidak menentu, kenaikan permukaan air laut, cuaca ekstrem, banjir dan kekeringan menjadi beberapa contoh dampak perubahan iklim yang tentu saja memengaruhi semua aspek kehidupan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda