Suara.com - Kanker kini menjadi penyebab kematian tertinggi di seluruh dunia, para peneliti pun terus mencari inovasi terapi pengobatan yang paling ampuh untuk membunuh sel kanker dan kekebalan tubuh.
Baru-baru ini peneliti di Inggris menemukan bahwa virus hasil rekayasa genetik dapat digunakan untuk membunuh sel kanker.
Hebatnya lagi, virus yang telah dimodifikasi ini hanya menargetkan untuk membunuh sel kanker bukan sel sehat sehingga lebih minim efek samping. Untuk sementara virus yang dikembangkan oleh ilmuwan di Oxford University ini hanya menyerang sel kanker kulit atau karsinoma dilansir Nypost.
"Selama ini terapi kanker yang ada turut membunuh sel sehat sehingga menyebabkan gangguan kekebalan di tubuh pasien. Dengan rekayasa genetik ini, virus hanya menghancurkan sel kanker dan melindungi sel sehat," ujar Dr Kerry Fisher selaku peneliti utama.
Fisher menambahkan, pihaknya menggunakan virus yang disebut enadenotucirev, yang sudah melalui uji klinis untuk mengobati karsinoma. Virus ini dibiakkan untuk menginfeksi sel kanker saja.
"Bahkan ketika sebagian besar sel kanker dalam karsinoma terbunuh, fibroblast dapat melindungi sel-sel kanker yang tersisa dan membantu mereka untuk pulih dan berkembang," tambah dia.
Menurut Fisher, hingga saat ini, belum ada cara untuk membunuh sel kanker tanpa merusak bagian tubuh lainnya.
Teknik baru yang digunakannya ini secara bersamaan menargetkan fibroblas sembari membunuh sel kanker diharapkan dapat menjadi upaya untuk mengurangi penurunan sistem kekebalan tubuh saat terserang kanker.
Baca Juga: Gara-gara Istri, Bambang Pamungkas Ketagihan Main Teater
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?