Suara.com - Mendengarkan tendangan bayi dari dalam perut ibu merupakan kebahagiaan tersendiri bagi pasangan suami istri (pasutri). Tapi pernah nggak sih kepikiran soal alasan kenapa bayi dalam kandungan menendang perut ibunya?
Untuk menjawab pertanyaan ini, sekelompok ilmuwan dari University College London melakukan penelitian dengan merekam gelombang otak bayi saat masih di dalam kandungan. Peremakan dilakukan dengan menempelkan alat EEG ke bagian perut ibu yang berdekatan dengan posisi kepala bayi.
Hasil penelitian memperlihatkan adanya aktivitas otak di bagian panca indra yang disebut somatosensory cortex. Sehingga, bisa dibilang bayi menendang perut ibunya untuk 'memetakan' anggota tubuh dan lingkungan sekitarnya.
"Pergerakan spontan, termasuk menendang, merupakan respons bayi saat otaknya bekerja memetakan lingkungan sekitar, dan mengenali anggota tubuhnya sendiri," ujar peneliti Dr Lorenzo Fabrizi, dikutip dari Daily Mail.
Kebanyakan ibu hamil merasakan tendangan bayi di usia kehamilan 16 dan 24 minggu. Pergerakan bayi setelah itu akan bertambah, mulai dari bergoyang, memutar, dan lain-lain.
Kimberley Whitehead, pakar fisiologi klinis yang juga melakukan studi ini mengatakan temuan ini penting untuk memahami kebutuhan bayi sejak dalam kandungan.
"Kebanyakan gerakan ini terjadi saat bayi tidur di dalam kandungan. Karena itu menjaga situasi bayi saat tidur, dengan tidak dengan mengonsumsi hal-hal yang buruk," ujarnya tentang alasan bayi dalam kandungan menendang perut ibunya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?