Suara.com - Air susu ibu (ASI) tidak hanya merupakan sumber energi bagi bayi. Pakar mengatakan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama dapat membantu mencegah penyakit pneumonia pada bayi.
Ketua Unit Kerja Khusus (UKK) Respirologi, Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (PP IDAI) dr. Nastiti Kaswandani, SpA(K) mengatakan salah satu alasan anjuran ASI eksklusif adalah mencegah pneumonia, penyakit pernapasan yang sangat rentan membunuh bayi di Indonesia.
"Selain itu, anak juga memerlukan nutrisi yang cukup sehingga memiliki gizi yang baik," kata Nastiti dalam Seminar Media Hari Pneumonia Dunia yang diadakan PP IDAI di Jakarta, baru-baru ini, dikutip dari ANTARA.
Tak hanya lewat ASI eksklusif, peran aktif orang tua juga dibutuhkan untuk mencegah anak mengalami pneumonia. Cara pertama adalah dengan tidak merokok di lingkungan rumah karena anak berisiko terpapar asap rokok yang berbahaya.
Jangan lupa juga bersihkan kompor dan dapur secara teratur. Hal ini dimaksudkan agar rumah terbebas dari polusi asap dari kompor.
Terakhir, jagalah kebersihan dan higienitas orang tua saat memegang anak. Pneumonia merupakan penyakit yang mematikan bagi anak, namun sangat bisa dicegah.
"Karena itu, biasakan mencuci tangan dengan sabun dan air bersih," ujarnya.
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar 2013, prevalensi pneumonia di Indonesia pada 2013 sebesar 4,5 persen dengan prevalensi tertinggi pada kelompok usia satu tahun hingga empat tahun dan 45 tahun hingga 54 tahun.
Terdapat 988 kasus pneumonia pada setiap 100.000 pasien rawat inap dengan rata-rata lama masa rawat 6,1 hari. Sebanyak 25.481 anak dilaporkan meninggal dunia pada 2015 akibat pneumonia. (ANTARA)
Baca Juga: Seperti Stan Lee, Pneumonia Bisa Sebabkan Kematian
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas