Suara.com - Tak diragukan lagi, banyak manfaat yang Anda dapatkan dari olahraga berenang, namun banyak anggapan jika olahraga tersebut tidak baik dilakukan saat Anda berjerawat karena air kolam renang yang mengandung kaporit dapat memperparah kondisi jerawat Anda.
Kolam renang memang sangat rentan kotor dan tercemar. Bagaimana tidak, urin, keringat, air liur, dan berbagai produk perawatan yang dipakai para perenang bisa mencemari air kolam.
Untuk itu, air kolam biasanya dimurnikan dengan menggunakan zat yang disebut klorin (kaporit). Klorin membantu membunuh mikroorganisme berbahaya di dalam air kolam dilansir Hello Sehat.
Nah, karena biasanya orang yang berjerawat dengan kulit yang cukup sensitif terhadap bahan kimia, justru bermasalah dengan klorin. Orang dengan kulit berjerawat memiliki kekhawatiran jika kandungan bahan kimia di dalam kolam renang yaitu klorin dapat memperparah jerawatnya.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di The Journal of Dermatology menemukan bukti bahwa air yang diklorinasi memang bisa membuat kulit menjadi sangat kering.
Pasalnya, klorin dapat mengurangi kemampuan kulit untuk dapat mempertahankan kelembapannya. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang menderita dermatitis atopik lebih sensitif terhadap klorin.
Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa orang yang memiliki wajah berjerawat juga akan sangat rentan mengalami kekeringan yang berlebihan pada kulitnya. Pasalnya, klorin memang dapat menggerus minyak alami kulit apalagi jika terpapar dalam waktu yang lama.
Saat kulit mengering, kelenjar minyak akan mengeluarkan lebih banyak sebum di wajah. Tujuannya agar minyak yang hilang dapat tergantikan. Pada akhirnya, kelebihan minyak inilah yang akan membuat wajah menjadi mudah berjerawat setelah berenang.
Selain itu, berenang juga bisa menyebabkan jerawat karena rusaknya penghalang kulit yang menyebabkan sel-sel kulit kering menumpuk dan menyumbat pori. Paparan sinar matahari berlebih juga bisa memperparah jerawat dan membuatnya semakin perih. Tak hanya itu, penggunaan tabir surya yang digunakan sebelum, selama, dan setelah berenang juga dapat menyumbat pori-pori Anda.
Baca Juga: Popcorn Beach, Pantai Indah dengan Hamparan Popcorn
Untuk mencegah jerawat semakin parah yang perlu dilakukan setelah berenang ialah membersihkan wajah dengan air bersih dan sabun. Hal ini dilakukan agar kotoran yang menempel dapat hilang dan terlepas. Selain itu, karena klorin membuat wajah menjadi kering maka Anda perlu menggunakan pelembap.
Pelembap sangat penting agar kulit tidak memproduksi terlalu banyak minyak. Dengan begitu kelembapan kulit tetap terjaga tanpa produksi minyak yang berlebih.
Setelah itu, gunakan kembali krim jerawat yang sedang dipakai setelah Anda selesai berenang. Jangan lupa gunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Gunakanlah tabir surya yang dibuat khusus untuk kulit sensitif dan berlabel non-komedogenik agar tidak menyumbat pori.
Dengan begitu, orang yang sedang memiliki jerawat boleh olahraga dalam air seperti berenang asalkan melakukan berbagai perawatan ini setelahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara