Suara.com - Organ hati (liver) memiliki peran penting dalam tubuh, dari mulai mencerna makanan, menyingkirkan zat beracun dari tubuh, dan menyimpan energi, tapi banyak yang tidak menyadari gejala penyakit liver saat menyerang.
Untuk itu, Anda perlu benar-benar menjaga agar organ yang satu ini terhindar dari kerusakan. Yuk, kenali gejala liver bermasalah yang sering kali tidak disadari berikut ini.
Ini gejala liver bermasalah yang tidak banyak disadari dilansir Hello Sehat.
1. Kulit gatal
Kulit gatal menjadi pertanda dan gejala liver bermasalah yang sangat samar dan kerap tak disadari. Namun, ternyata kondisi yang satu ini bisa muncul saat empedu masuk ke dalam aliran darah akibat hati yang rusak.
Ketika saluran empedu tersumbat, empedu akan berhenti mengalir dan masuk kembali ke aliran darah. Akibatnya, empedu menumpuk di bawah kulit dan menyebabkan gatal.
2. Spider angioma
Spider angioma adalah kumpulan pembuluh darah arteriol kecil di bawah kulit yang melebar, bergerombol, dan membentuk seperti kaki laba-laba. Kondisi ini biasaya disebabkan oleh paparan sinar matahari, perubahan kadar hormon di dalam tubuh, dan penyakit hati.
Tingkat estrogen yang terlalu tinggi di dalam tubuh menandakan hati tidak berfungsi dengan baik karena tidak memetabolisme hormon yang satu ini. Akibatnya, muncullah spider angioma yang bisa terjadi di bagian tubuh mana pun. Akan tetapi, kelainan ini paling sering muncul di wajah, leher, dan kaki.
Baca Juga: Curhat Prabowo Soal Tuduhan Islam Garis Keras Hingga Dituding Zionis
3. Memar
Orang yang memiliki masalah pada hati cenderung lebih mudah mengalami memar akibat cedera ringan.
Hal ini disebabkan karena hati memperlambat atau menghentikan produksi protein yang diperlukan dalam proses pembekuan darah. Akibatnya, Anda cenderung mudah mengalami perdarahan di dalam atau yang lebih dikenal dengan memar.
4. Bau mulut
Bau mulut tak hanya menandakan kebersihan gigi dan mulut yang buruk. Kondisi ini juga bisa menjadi pertanda kerusakan hati. Bau mulut biasanya menjadi pertanda ketika seseorang mengalami gagal hati.
Hal ini disebabkan karena tingginya senyawa dimetil sulfida di dalam darah yang sangat umum terjadi pada orang dengan sirosis hati.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter