Suara.com - Makanan yang aman dan bernutrisi merupakan salah satu unsur utama untuk mendukung anak dan keluarga yang sehat. Soal keamanan pangan yang dikonsumsi keluarga, ibu punya peran yang sangat penting.
Menurut data WHO, 1 dari 10 orang di seluruh dunia jatuh sakit setiap tahun karena mengonsumsi makanan yang terkontaminasi. Terlebih, anak berusia di bawah lima tahun memiliki resiko besar terjangkit penyakit yang berhubungan dengan foodborne diseases.
Disampaikan dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, SpGK, Dokter Spesialis Gizi Klinis, makanan yang tidak aman membawa bakteri, virus, parasit berbahaya, serta bahan kimia yang dapat menyebabkan 200 jenis penyakit, termasuk diare. Menurut dia, penyediaan nutrisi dan pemilihan menu makanan setiap hari merupakan salah satu tantangan bagi para ibu.
"lbu perlu untuk lebih memperhatikan keamanan pangan untuk menghindari kontaminasi bakteri yang dapat menimbulkan penyakit bawaan pangan. Selain itu, ketelitian ibu dalam mempersiapkan bahan makanan dengan baik akan bermanfaat untuk menjaga kandungan gizi yang optimal dari makanan yang disajikan karena dapat memengaruhi kesehatan dan masa depan mereka," ujar dr. Juwita dalam Edukasi ’Menu Aman Pilihan lbu, Inspirasi Hidup Sehat Keluarga’ di Jakarta, Rabu (19/12/2018).
Lebih lanjut, dr. Juwalita menambahkan bahwa ada tiga tahap yang perlu diperhatikan ibu dalam menjaga keamanan pangan. Pertama bisa dimulai dari pemilihan bahan pangan segar dan kemasan, penyimpanan pangan yang tepat, dan proses pengolahan dan penyajiannya.
"Ibu harus memilih bahan yang segar dan sehat, perhatikan kondisi dan label pangan kemasan, perhatikan tata cara menyimpan berbagai jenis pangan, perhatikan kebersihan tangan dan alat masak untuk menghindari kontaminasi silang. Setelah itu, penting juga untuk memperhatikan nutrisi seimbang untuk anak yang terdiri dari makronutrien dan mikronutrien," tambah dia.
Berkaitan dengan hal tersebut, Danone Nutricia Sarihusada menyambut datangnya Hari Ibu melalui edukasi berkelanjutan kampanye ‘Pangan Aman Hidup Sehat’ dan berbagi tentang pemilihan, proses, serta penyajian pangan yang tepat dan aman, agar ibu dapat terus memberikan nutrisi terbaik bagi keluarganya.
Disampaikan Arif Mujahidin, Communication Director Danone Indonesia, Kampanye 'Pangan Aman Hidup Sehat' merupakan edukasi berkelanjutan dari Danone Nutricia Sarihusada yang teiah berlangsung sejak 2016.
"Kampanye ini merupakan wujud nyata komitmen kami selaku produsen terhadap konsumen mengenai pangan yang aman agar masyarakat menjadi konsumen yang cerdas dan bijak dalam memilih dan mengonsumsi produk pangan. Pada tahun ini, kami membawa tema 'Menu Aman Pilihan Ibu, Inspirasi Hidup Sehat Keluarga’, sekaligus untuk merayakan datangnya Hari Ibu," tandas dia.
Baca Juga: Potong Salib di Kuburan Albertus Slamet Sampai ke Telinga Mendagri
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030