Suara.com - Sebuah penelitian terkini di Inggris menemukan bahwa memberikan sentuhan lembut pada bayi dapat mengurangi rasa nyeri pada diri bayi.
Berbagai bentuk kontak fisik yang lembut selama ini telah dikelompokkan sebagai bentuk "terapi," yang bertujuan untuk membantu mengurangi stres, menurunkan denyut jantung, meningkatkan konsentrasi dan mengurangi rasa sakit.
Peneliti senior Rebeccah Slater, dari Universitas Oxford, memahami benar bagaimana sentuhan dapat meningkatkan ikatan orangtua dan bayi, mengurangi stres.
Menurut Pavel Goldstein, peneliti rasa nyeri dari University of Colorado Boulder, rasa sakit mengganggu sinkronisasi interpersonal antara dua orang dan sentuhan dapat memulihkannya kembali.
Untuk merujuk pada temuan ini, ia dan timnya melibatkan 22 pasangan heteroseksual. Dalam satu percobaan, para perempuan mengalami rasa sakit rintan sementara pasangan mereka duduk di seberang ruangan atau duduk di samping dan memegang tangannya.
Pavel menemukan memegang tangan orang yang dicintai tidak hanya menyinkronkan pernapasan dan detak jantung tetapi juga pola gelombang otak. Hal ini pada gilirannya, mengurangi rasa sakit mereka dengan mengaktifkan sirkuit kebahagiaan di otak.
Menariknya, Pavel juga mengukur tingkat empati lelaki dalam penelitian sebelumnya. Terlihat bahwa semakin besar empati yang ditunjukkan lelaki untuk pasangannya maka semakin banyak rasa nyerinya yang nantinya akan hilang.
"Dengan demikian, sentuhan dapat meningkatkan kualitas komunikasi fisiologis non-verbal antara pasangan, terutama ketika salah satu dari mereka merasa sakit. Ini memungkinkan penyentuh untuk lebih menunjukkan empati kepada pasangannya dan hal ini memiliki efek analgesik atau meredakan nyeri," tandasnya seperti dikutip Medical Daily.
Baca Juga: Gala Premiere Asal Kau Bahagia, Aliando Siap Seru-seruan di Kapal Pesiar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia