Suara.com - Kita semua tahu betapa pentingnya untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara teratur. Sayangnya, tidak semua orang mau pergi ke dokter. Jadi beberapa dokter memikirkan cara-cara kreatif untuk memberikan perawatan kesehatan langsung ke pasien, salah satunya di barbershop.
Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Circulation, para peneliti yang dipimpin oleh Dr. Ronald Victor, seorang profesor kedokteran di Cedars-Sinai Medical Center, menemukan bahwa menempatkan fasilitas pengukur tekanan darah di tempat pangkas rambut atau barbershop secara signifikan menurunkan tingkat hipertensi lelaki Afrika-Amerika.
Penelitian yang dilakukan lebih dari setahun ini menemukan bahwa lelaki yang potong rambut di barbershop dengan fasilitas pengecek tekanan darah memiliki tingkat hipertensi yang lebih rendah rata-rata 7mm Hg.
Hasil penelitian ini didapat setelah peneliti menganalisis 319 lelaki di 52 tukang cukur berbeda di Los Angeles yang mengalami hipertensi. Setiap gerai secara acak mendatangkan perawat dan apoteker setiap beberapa minggu untuk melayani pengunjung yang ingin kontrol. Para tukang cukur juga diminta untuk mendorong kliennya agar memeriksa tekanan darah dan menemui dokter jika mereka membutuhkan perawatan.
Menurut peneliti, lelaki Afrika-Amerika memiliki risiko lebih tinggi terkena hipertensi daripada orang-orang dari etnis lain, beberapa alasannya karena mereka lebih malas untuk mengunjungi dokter untuk diagnosis dan mendapatkan perawatan.
Studi lainnya yang diterbitkan pada bulan Maret di New England Journal of Medicine juga menemukan manfaat yang sama. Lelaki kulit hitam yang mengunjungi salon di Los Angeles dengan program tekanan darah yang dipimpin apoteker memiliki tingkat tekanan darah yang lebih baik enam bulan kemudian.
Menurut peneliti, hasil penelitian ini memungkinkan apoteker untuk memantau tekanan darah lelaki di barbershop dan meresepkan obat jika diperlukan. Ciantel Blyler, salah satu apoteker dalam penelitian ini, menyambut baik kesempatan untuk melibatkan profesinya dalam membantu mengobati hipertensi di kalangan lelaki yang pergi ke barbershop.
"Banyak dari mereka (lelaki) yang akhirnya datang untuk menemui apoteker di tempat pangkas rambut, bahkan meski mereka tidak memiliki jadwal potong rambut," kata Byler.
Berdasarkan keberhasilan penelitian ini, Blyler mengatakan timnya sedang merencanakan program serupa di Nashville, Tenn, dan bekerja dengan rekan-rekan di University Vanderbilt untuk membuat studi dan mengumpulkan data untuk membandingkan dengan hasil penelitian di Los Angeles.
Baca Juga: Tsunami Telan Impian Haerudin untuk Nikahi Janda Satu Anak
"Jika hasil tersebut sama positifnya, program tekanan darah di barbershop dapat berfungsi sebagai model deteksi dini untuk menjangkau orang yang malas memeriksakan diri ke dokter," tandas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!