Suara.com - Seorang perempuan Cina didiagnosis menderita kelainan aneh karena memiliki masalah kesulitan mendengar suara frekuensi rendah, alias tidak bisa mendengar suara laki-laki.
Perempuan asal Xiamen di pantai timur Cina itu tersadar bahwa ada masalah pada pendengarannya ketika terbangun dan tak mendengar suara kekasihnya sendiri.
Sebelumnya, perempuan tersebut merasakan gejala yang tidak beres pada tubuhnya seperti mual dan perasaan suara dering yang nyaring di telinga.
Karena merasa tidak enak badan, perempuan yang dikenal hanya dengan nama panggilan Chen itu memutuskan untuk tidur dan berharap masalah di tubuhnya hilang kala terbangun.
Bukannya sembuh, Chen malah terbangun dengan masalah pendengaran yang lebih aneh.
Chen langsung dilarikan ke spesialis telinga, hidung dan tenggorokan di rumah sakit. Dokter lalu mendiagnosisnya dengan kondisi langka yang dikenal sebagai gangguan pendengaran lereng terbalik.
"Dia dapat mendengar saya ketika saya berbicara dengannya, tetapi ketika seorang pasien lelaki muda berjalan, dia sama sekali tidak dapat mendengarnya," Dr. Lin Xiaoqing, seorang spesialis THT perempuan di Rumah Sakit Qianpu, mengatakan hal tersebut kepada wartawan dilansir oleh Odditycentral.
Data menunjukkan bahwa gangguan pendengaran lereng terbalik, atau gangguan pendengaran frekuensi rendah hanya memengaruhi satu dari sekitar 13.000 orang.
Masalah tersebut juga sangat sulit untuk didiagnosis karena baik penderita maupun dokter terkadang tidak tahu bahwa seseorang memiliki masalah tersebut.
Baca Juga: Prabowo Ancam Mundur dari Pilpres 2019, KPU: Itu Pernyataan Politik
Misalnya, beberapa orang hanya tidak dapat mendengar suara frekuensi rendah, seperti dengungan lemari es, yang tidak benar-benar mempengaruhi kehidupan sehari-hari.
Namun kasus Chen adalah kasus yang ekstrem, karena kondisi membuat Chen tidak dapat mendengar suara lelaki serta nada frekuensi rendah lainnya.
Dr Xiaoqing percaya bahwa gangguan pendengaran lereng terbalik pasien mungkin dipicu oleh stres, karena Chen mengungkapkan bahwa dia tengah berjuang dengan masalah kelelahan akibat bekerja berjam-jam dan tidak cukup tidur hingga mendapati dirinya tidak bisa mendegar suara laki-laki lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya