Suara.com - Detoksifikasi merupakan proses pembuangan racun dari tubuh. Namun hati-hati jika Anda penggemar teh detoks. Bukannya sehat, konsumsi teh detoks justru bisa membahayakan kesehatan.
Teh detoks dipercaya bermanfaat membersihkan sistem pencernaan, menyingkirkan racun dalam tubuh, dan mempercepat penurunan berat badan.
Hanya saja, bahan-bahan yang terkandung dalam teh detoks bisa mengakitkan adanya iritasi pada lapisan usus.
"Teh detoks membuat usus berkontraksi lebih dari biasanya," ujar Rhiannon Lambert, dikutip HiMedik dari Medical Daily.
Konsumsi teh detoks membuat Anda kehilangan banyak air dari dalam tubuh, yang jika berlangsung dalam waktu lama bisa mengakibatkan dehidrasi.
"Walaupun kehilangan massa ini dapat membuatmu terlihat langsing dalam jangka pendek, itu tidak berdampak pada kehilangan lemak karena kalori dari makanan diserap di usus kecil sebelum ke usus besar," katanya lagi.
Kram perut, diare, sakit kepala, lelah, serta gangguan dalam siklus menstruasi merupakan keluhan umum yang disampaikan perempuan usai mengonsumsi teh detoks.
Dijelaskan juga bahwa teh detoks ini menagandung pencahar yang dikenal sebagai Senna. Bahan ini hanya boleh digunakan untuk waktu yang singkat.
Ketika teh ini digunakan lebih dari dua minggu, maka dapat memengaruhi fungsi usus dan membuatmu tergantung pada obat pencahar ini. Dalam jangka panjang, obat ini mungkin memiliki efek serius dan merusak organ seperti jantung dan hati.
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Istri Ustadz Maulana Dijadwalkan Berobat ke Penang
Para ahli telah memperingatkan penggunaan produk ini.
"Tidak ada yang bisa bekerja secara ajaib ketika mendetoksifikasi saluran pencernaanmu, termasuk usus besar, kecuali dietmu memiliki presentase serat nabati yang besar," kata Stella Metsovas, spesialis kesehatan usus dan ahli gizi klinis bersertifikat.
HiMedik/Yuliana Sere
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar