Suara.com - Waspada Kanker Usus, Penyakit yang Diderita Istri Ustadz Maulana.
Kabar duka baru-baru ini datang dari istri Ustadz Maulana yang bernama Nuraliyah Ibnu Hajar. Seperti diketahui, Nuraliyah meninggal dunia pada Minggu (20/1/2019), karena penyakit kanker usus.
Abimanyu, Manajer Ustadz Maulana membenarkan Nuraliyah Ibnu Hajar, meninggal karena sakit yang dideritanya selama beberapa bulan belakangan.
"Betul, meninggal karena sakit. Dan saya dalam perjalanan menuju Makassar," kata Abimanyu saat dihubungi Suara.com, kala itu.
Bicara penyakit kanker kolorektal atau kanker usus, adalah pertumbuhan sel kanker yang ada dalam usus, baik itu hingga anal dan usus buntu.
Kanker ini adalah salah satu dari bentuk kanker yang paling umum terjadi dan penyebab kedua kematian yang disebabkan oleh kanker di dunia Barat. Kanker usus besar menyumbang 655.000 kematian di seluruh dunia setiap tahun.
Jika merujuk pada data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, kanker kanker usus besar merupakan penyebab kematian kedua terbesar untuk lelaki dan kematian ketiga terbesar untuk perempuan.
"Untuk lelaki, pertama itu kanker paru, kedua kanker kolorektal dan prostat. Tapi kalau perempuan pertama masih kanker payudara, kanker serviks dan ketiga kanker kolorektal," beber Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Prof. Dr. Aru W. Sudoyo, SpPD- KHOM, FACP, FINASIM saat acara Kenali Kanker Kolorektal Lebih Dekat di kantor YKI, Jakarta, pada 2018..
Mengutip Mayo Clinic, sebagian besar kasus kanker usus besar dimulai dari sel kecil yang tidak bersifat kanker (jinak) yang disebut polip adenomatosa. Seiring waktu beberapa polip ini berubah menjadi kanker usus besar.
Baca Juga: Istri Ustadz Maulana Ternyata Idap Kanker Usus
Polip yang kecil biasanya tidak memeiliki gejala, kalaupun ada mungkin hanya sedikit. Untuk alasan ini, dokter merekomendasikan tes skrining secara teratur untuk membantu mencegah polip berubah fungsi menjadi kanker usus besar dengan mengidentifikasi dan menghilangkan polip.
Apa gejala kanker usus besar?
Gejala kanker usus besar meliputi:
1. Perubahan kebiasaan buang air besar, termasuk diare atau sembelit atau perubahan dalam konsistensi feses Anda, yang berlangsung lebih dari empat minggu.
3. Ketidaknyamanan perut yang persisten, seperti kram, gas, atau nyeri
4. Perasaan bahwa usus Anda tidak kosong sepenuhnya
5. Kelemahan atau kelelahan
6. Penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan
Banyak orang dengan kanker usus besar tidak mengalami gejala pada tahap awal penyakit. Ketika gejala muncul, mereka akan bervariasi, tergantung pada ukuran dan lokasi kanker di usus besar Anda.
Kapan harus ke dokter?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek