Suara.com - Asma termasuk penyakit paru-paru kronis. Walaupun tidak ada obat untuk kondisi ini, akan lebih baik jika Anda lebih memahami gejala asma.
Melansir dari Medical Daily, penting untuk mengetahui tanda-tanda penyakit ini sehingga Anda dapat mengenali gejala asma sesegera mungkin.
1. Sesak napas bahkan ketika tidak olahraga
Biasanya, olahraga dan aktivitas fisik lainnya dapat membuat kita kehabisan napas karena pengeluaran energi. Namun, orang-orang dengan asma mungkin mengalami sesak napas, bahkan selama mereka tidak menggunakan banyak energi, seperti olahraga.
Alih-alih olahraga, pasien mungkin menghadapi ini sebagai akibat terpapar iritasi seperti asap tembakau, debu, atau juga bulu binatang.
Ini akan membuat saluran udara meradang bahkan dalam keadaan istirahat. Pemicu lainnya, antara lain stres emosional, perubahan cuaca, dan obat-obatan tertentu.
2. Batuk yang kerap datang saat tidur
Menurut National Sleep Foundation, batuk dan mengi terkait asma cenderung memburuk di malam hari. Jika Anda terbangun karena gejala-gejala ini, Anda mungkin mengalami asma nokturnal atau asma malam hari.
Berada dalam posisi berbaring atau adanya pemicu di kamar tidur (misalnya, jika kamu tidur di dekat anjing peliharaan atau kucing) mungkin juga menjadi faktor lain.
Baca Juga: Lakukan 4 Hal Ini untuk Mencegah Asma Kambuh
3. Rasa kencang di dada
Merasa sesak di dada bisa menunjukkan sejumlah masalah, seperti refluks asam, serangan jantung, atau juga gejala asma. Dalam sebuah survei, rasa kencang di dada dilaporkan sebagai gejala oleh 91 persen pasien asma.
''Jika Anda mengambil napas yang sangat dalam dan kemudian mencoba mengambilnya lagi, dada akan terasa kencang. Seperti itulah rasanya ketika Anda menderita asma karena udara terperangkap di sana,'' terang Raymond Casciari, seorang ahli paru di Rumah Sakit St.Joseph di Orange, California.
4. Kulit berwarna kebiruan
Jika Andamelihat perubahan warna pada kulit, kemungkinan penyebabnya adalah sianosis. Ini berarti tidak ada cukup oksigen dalam darah sehingga menyebabkan kulit berubah menjadi merah kebiru-biruan.
Ini dianggap sebagai gejala asma yang parah atau serangan yang sangat intens. Para ahli merekomendasikan untuk mencari perhatian medis segera, terutama jika ini disertai dengan gejala lain seperti sesak napas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan