Suara.com - Setiap calon orang tua pasti menunggu-nunggu saat anak pertamanya lahir. Perasaan takut, cemas, sedih, dan bahagia semuanya bercampur jadi satu. Melahirkan anak memang pengalaman yang sangat kompleks.
Begitu pula yang dialami oleh seorang ibu yang baru melahirkan anak pertamanya ini. Dilansir dari New York Post, Hannah Taylor memilih melahirkan di bak mandi luar ruangan tanpa bantuan medis.
Hannah dan pasangannya, Tyler Couchman, memutuskan untuk melakukan prosesi kelahiran tanpa bantuan medis. Perempuan 23 tahun ini mantap melakukannya setelah mendengar pengalaman positif seorang teman.
Kelahiran tanpa bantuan medis adalah proses melahirkan bayi tanpa kehadiran petugas medis atau profesional. Hannag meyakini itu adalah pilihan terbaik untuk keluarganya.
Pasangan itu menyambut bayi seberat enam pon 10 ons di pemandian terbuka pada 8 Oktoberlalu dan hanya ditemani Couchman dan sahabatnya, Shea Zamarra.
Hannah yang berasal dari Sacramento, California, mengatakan pengalaman itu terasa sangat tenang.
''Tumbuh dewasa, aku banyak mendengar cerita-cerita menakutkan tentang kelahiran dan ketika aku mendengar tentang pengalaman teman dengan kelahiran tanpa bantuan, rasanya sesuai bagiku.''
''Kelahiran tanpa bantuan adalah kelahiran tanpa intervensi medis. kamu melahirkan tanpa hambatan dan tanpa gangguan medis. Tidak ada yang memberitahumu kapan harus mendorong, kamu hanya mendengarkan tubuhmu sendiri,'' kata dia menerangkan.
''Selama kehamilan, aku melakukan banyak penelitian dan membaca banyak buku. Aku mendengarkan podcast yang berfokus pada wanita dan kisah persalinan tanpa bantuan.''
Baca Juga: Orang Kelahiran Januari dan Februari Cenderung Lebih Kaya, Ini Buktinya
Hannah melahirkan pada dini hari, sekitar jam 5:00 pagi. Kontraksi aktif dia rasakan sejak sekitar jam 9:30 pagi.
Saat itu ia hanya di rumah bersama pasangan dan sahabatnya Shea. Dia malah awalnya tidak berencana untuk pindah ke luar ke bak mandi, dan hanya ingin menggunakannya sebagai tempat istirahat selama persalinan.
Karena kelahiran anak Hannah tidak dibantu, sang ibu rajin menghadiri pertemuan pranatal dengan bidan untuk memastikan kehamilannya sehat.
Hannah mengatakan dia akan memikirkan kembali rencananya seandainya ada masalah kesehatan atau potensi bahaya untuk bayi Koa.
Hannah pun menggambarkan tiga bulan pertamanya sebagai seorang ibu yang bahagia. Dia akan selalu merasa diberkati karena memiliki pengalaman melahirkan yang begitu tenang.
Couchman mengatakan pasangan itu merasa 'beruntung' bahwa teman mereka ada di sana untuk mengabadikan momen berharga itu di depan kamera.
Berita Terkait
-
Lemak Perut Bikin Frustasi Pasca Melahirkan? Rahasia Tubuh Ideal Tanpa Sedot Lemak Terungkap!
-
Akhir Penantian 7 Tahun, Aline Adita Melahirkan Anak Pertama di Usia 45 Tahun
-
Komnas Perempuan Soroti Implementasi Cuti Haid yang Masih Diskriminatif di Tempat Kerja
-
Komnas Perempuan: Hak Maternitas Pekerja Perempuan Adalah Hak Dasar, Bukan Fasilitas Opsional
-
Tewas usai Melahirkan Bayi, Mayat Terapis Wanita Ditemukan di Musala Terminal Kalideres
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya