Suara.com - Lima Masalah Kesehatan Ini Mengintai Bila Anda Kurang Tidur.
Masalah yang disebabkan kurang tidur bukan hanya kelelahan, tetapi juga berpengaruh pada kesehatan tubuh lho.
Bagi Anda yang memiliki masalah pekerjaan atau melakukan pekerjaan terlalu banyak hingga hanya memiliki waktu yang sedikit untuk tidur, sebaiknya Anda selesaikan segera untuk mendapatkan jam tidur yang pas.
Karena banyak hal yang dapat disebabkan karena kurang tidur, berikut masalah kesehatan yang bisa Anda alami dilansir Hello Sehat.
1. Berat badan melonjak
Sudah mengatur pola makan tapi kok berat badan terus naik? Hati-hati, ini bisa jadi akibat kebiasaan Anda yang sering begadang hingga kurang tidur.
Saat kurang tidur, tubuh merangsang hormon ghrelin (hormon lapar) sekaligus menghambat hormon leptin (hormon kenyang). Bukannya tidur, Anda justru ingin makan banyak demi memuaskan rasa lapar. Maka tak heran bila berat badan Anda jadi naik setelahnya.
2. Mudah lupa alias pikun
Masih muda tapi sudah sering kelupaan sesuatu alias pikun? Bisa jadi, ini akibat kurang tidur Anda akhir-akhir ini.
Baca Juga: Kisah Pria Pacari Kecoa dan Memakannya saat Maut Menjemput
Kurang tidur setiap malam bisa mengganggu kinerja dan fungsi otak, termasuk juga bagian otak yang berkaitan dengan memori. Ditambah lagi, rasa lelah membuat Anda jadi sulit mencerna dan mempelajari berbagai hal.
3. Tingkatkan risiko penyakit jantung
Bahaya kurang tidur yang satu ini dibuktikan oleh sebuah penelitian yang dimuat dalam European Heart Journal tahun 2011 silam. Menurut para ahli, orang yang sering kurang tidur (kurang dari 5 jam per malam) atau tidur terlalu lama (9 jam atau lebih per malam) berisiko tinggi terkena penyakit jantung.
Kurang tidur dapat meningkatkan denyut jantung, tekanan arah, dan peradangan dalam tubuh. Kombinasi hal-hal inilah yang kemudian memperberat kerja jantung dan memicu penyakit.
4. Memicu kanker
Menurut American Academy of Sleep Medicine (AASM), kebiasaan kurang tidur selama berhari-hari bisa memicu pertumbuhan kanker dalam tubuh. Mulai dari kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker prostat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental