Suara.com - Punya Anak, Ibu Bekerja Lebih Gampang Alami Stres Kronik
Stres bisa dialami siapa saja, termasuk oleh ibu bekerja. Namun studi menyebut ibu bekerja yang memiliki anak berisiko lebih gampang mengalami stres kronik.
Dilansir Himedik dari The Independent, penelitian yang dilakukan University of Manchester dan University of Essex menyebut tingkat stres ibu bekerja naik setelah memiliki dua anak.
Dalam studi yang diterbitkan di jurnal British Sociological Association ini, tingkat stres kronik ibu dua anak yang bekerja penuh 40 persen lebih tinggi daripada wanita yang bekerja tapi tak memiliki anak.
Stre kronik juga bisa dialami ibu dengan satu anak yang berkarier, meskipun risiko lebih rendah, yakni 18 persen.
Uniknya, studi ini juga menyebut ibu dua anak yang jam kerjanya fleksibel memiliki risiko lebih rendah 37 persen daripada ibu dua anak yang kerja penuh waktu. Jam kerja fleksibel dan pekerjaan paruh waktu membuat ibu memiliki lebih banyak waktu sendiri, sehingga risiko stres kronik berkurang.
Menurut Mental Health Foundation, stres kronik merupakan stres yang terjadi secara berkepanjangan. Dalam artian, seseorang mengalami stres dalam waktu yang lama dan tak kunjung membaik.
Gejala stres kronik meliputi mudah marah, cemas, depresi, sakit kepala, hingga insomnia. (Himedik/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana)
Baca Juga: Alasan Vanessa Angel Akan Dimasukkan ke Sel Tahan Hari Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat