Suara.com - Belakangan, penyakit kanker banyak ditemukan pada usia muda. Lalu, apakah hal ini menyiratkan bahwa tren kanker cenderung diderita oleh orang berusia lebih muda?
Disampaikan dr. Arie Munandar Sp.Onk Rad selaku Kepala Departemen Radioterapi RSCM, kasus kanker pada usia muda disebabkan oleh banyak faktor. Menurut dia, pola hidup masyarakat saat ini yang banyak mengonsumsi makanan manis dan tinggi lemak serta rendah aktivitas fisik bisa menjadi pemicunya.
Namun, ia juga tak menampik bahwa kesadaran masyarakat yang meningkat untuk deteksi dini dan kemudahan akses untuk pengobatan kanker membuat banyak pasien datang pada stadium awal.
"Jadi, kanker ini ciri khasnya banyak pada usia lanjut, namun memang banyak juga yang datang pada usia muda. Banyak faktor juga bisa dari pola hidup dan bisa juga karena kesadaran dan tingkat pengetahuan lebih baik sehingga bisa dideteksi lebih dini," ujar dr Arie dalam peringatan Hari Kanker Sedunia di RSCM, Senin (4/2/2019).
Ia menambahkan bahwa sekitar 60 persen pasien kanker datang pada stadium lanjut. Padahal ada beberapa gejala awal yang bisa diwaspadai jika seseorang mengalami kanker. Kanker payudara, misalnya, bisa dideteksi lewat SADARI (periksa payudara sendiri), kanker leher rahim lewat papsmear, kanker prostat lewat colok dubur, kanker usus lewat tes darah samar, dan retinoblastoma lewat tes mata sederhana.
"Nah, pada kanker lain memang tidak terlihat gejalanya. Tapi sebenarnya kalau menemukan gejala tidak normal pada tubuh harusnya segera datang ke dokter. Tapi yang terjadi ketika mereka khawatir ada benjolan di beberapa bagian tubuh, karena banyak info tidak benar, mereka berobat ke tempat lain bukan ke RS. Padahal dengan diagnosis dan pengobatan yang cepat, kesembuhan lebih tinggi," tandas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia